Pemilu 2024
Harlah ke-50 PPP di Tasikmalaya, Mardiono Minta Kader Perkuat Suara Jelang Pemilu 2024
Perayaan Harlah ke-50 PPP di Tasikmalaya ini turut dihadiri ribuan peserta yang berasal dari kader
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono meminta kader partai berlambang kabah memperkuat suara jelang Pemilu 2024.
Hal tersebut diungkapkan Mardiono saat menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-50 PPP di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2022).
Baca juga: Ditanya Maju Pilpres Melalui PPP, Begini Jawaban Sandiaga Uno
“Di Tasikmalaya ini kami memiliki kader yang betul-betul militan. Sehingga ini harus diapresiasi dan terus saya dorong agar mengumpulkan keluarga besarnya untuk memperkuat Pemilu 2024,” kata Mardiono dalam keterangan yang diterima.
Mardiono menjelaskan saat ini keterisian bakal calon legislatif (bacaleg) di tingkat kota/kabupaten, provinsi, hingga DPR RI sudah lengkap.
Ke depan menurutnya hanya perlu solidaritas dan mengumpulkan potensi keluarga yang besar untuk Pemilu 2024.
“Alhamdulillah seluruh Bacaleg baik kota/kabupaten provinsi dan DPR RI sudah lengkap untuk Tasikmalaya ini. Sehingga saya menyampaikan pesan untuk terus mengumpulkan suara di potensi keluarga,” katanya.
Dalam perayaan Harlah ke-50 PPP di Tasikmalaya ini turut dihadiri ribuan peserta yang berasal dari kader, badan otonom (banom), simpatisan, hingga masyarakat umum.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, DPP PPP Lakukan Bedah Dapil Bersama DPW Jateng
Dengan antusiasme peserta yang hadir, Mardiono berharap PPP bisa kembali merebut kejayaan seperti dulu.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private Jet |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.