Kamis, 14 Agustus 2025

Pemilu 2024

Pertemuan Megawati dan Ganjar Dinilai Tak Mungkin Bahas Capres, PDIP: Tak Mungkin Ibu ke Sana Kemari

Politisi PDIP menilai tak mungkin pertemuan Megawati dan Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (30/1/2023), membahas soal capres.

Instagram @ganjar_pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, saat pelantikan Wali Kota Semarang, Hevearita, Senin (30/1/2023). Politisi PDIP menilai tak mungkin pertemuan Ganjar dan Megawati ini membahas soal capres. 

TRIBUNNEWS.com - Politisi PDIP, Deddy Sitorus, mengatakan tak mungkin kehadiran Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/1/2023), untuk membahas soal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Menurut Deddy, bukan kebiasaan Megawati untuk membicarakan capres ke sana kemari.

Ia menyebut, Megawati pasti akan memanggil pakar hingga struktural PDIP jika akan memutuskan capres yang diusung partai pada pemilu mendatang.

Karena itu, Deddy menilai tidak mungkin kehadiran Megawati di Kota Semarang dan bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membahas soal capres.

"Saya kira bukan langgam Ibu Megawati untuk membicarakan capres ke sana kemari gitu ya. Beliau pasti memanggil orang-orang yang dia percaya, memanggil para pakar-pakar, para sesepuh, struktural partainya, sebelum mengambil keputusan, merenungkan, dan lain sebagainya."

"Itu gaya Ibu Megawati, jadi tidak mungkin pergi ke sana kemari untuk bicara soal capres," terangnya saat wawancara di Kompas Petang, Senin, dikutip Tribunnews.com.

Baca juga: Momen Megawati Bertemu Ganjar di Semarang, Disambut di Bandara hingga Duduk Bersebelahan Tanpa Sekat

Lebih lanjut, Deddy menyebut Megawati tak akan repot-repot datang ke Kota Semarang untuk bertemu Ganjar.

Menurutnya, Megawati bisa memanggil Ganjar ke Jakarta kapan saja, alih-alih terbang ke Kota Semarang.

"Kalau ingin bertemu Pak Ganjar 'kan anytime (kapan saja) bisa dipanggil. Dan bisa berkomunikasi, tidak perlu Ibu jauh-jauh ke Semarang 'kan," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan pengamat politik sekaligus Diektur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.

Ia mengatakan Megawati tidak akan repot-repot datang ke Semarang untuk membahas soal capres bersama Ganjar Pranowo.

Adi menilai, sama seperti yang dikatakan Deddy Sitorus, Megawati akan memanggil Ganjar ke Jakarta jika memang ada perlu terkait capres.

Terlebih, kata Adi, PDIP punya kebiasaan memutuskan soal capres di kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, atau Kantor DPP PDIP.

Pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno menjadi narasumber dalam Diskusi bertajuk 'Perang Klaim Infrastruktur dan Tudingan Pemilu Curang 2024', di D'Hotel, Jakarta, Sabtu (24/9/2022). 
Pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno menjadi narasumber dalam Diskusi bertajuk 'Perang Klaim Infrastruktur dan Tudingan Pemilu Curang 2024', di D'Hotel, Jakarta, Sabtu (24/9/2022).  (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

"Kalau saya nggak (membahas soal capres) sih, setahu saya PDIP itu (capres) pasti diputuskan di Teuku Umar atau Kantor DPP PDIP ya."

"Jadi kalaupun toh Ganjar masuk dalam nominator capres PDIP, kalaupun toh ada perlakuan khusus dalam tanda kutip, ya betul itu kata Bang Deddy, dipanggillah Ganjar ke Jakarta," urainya di kesempatan yang sama.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan