Pemilu 2024
PPP Tak Ambil Pusing Disebut Terancam Tak Lolos Parlemen Berdasarkan Hasil Survei LSI Denny JA
Ia menambahkan bahwa sejak lembaga survei itu berdiri pasca-Pemilu 2004, PPP selalu dinyatakan tak lolos Parlementary Treshold.
Penulis:
Naufal Lanten
Editor:
Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merespons hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebut bahwa partai itu berpotensi tidak lolos ambang batas pencalonan parlemen atau parlementary treshold pada Pemilu 2024.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan bahwa pihaknya tak ambil pusing terkait hasil survei tersebut.
Ia menambahkan bahwa partai berlambang Ka’bah ini hanya ingin fokus mengikuti ajang Pemilu.
“PPP mau ikut Pemilu tidak ikut survei. Sehingga PPP mau lolos Pemilu bukan lolos survei,” kata Awiek, sapaan akrabnya, saat dihubungi, Rabu (8/2/2023).
Baca juga: Viva Yoga Heran Hasil Survei LSI Denny JA Kerap Sebut PAN Tak Lolos ke Parlemen
Ia menambahkan bahwa sejak lembaga survei itu berdiri pasca-Pemilu 2004, PPP selalu dinyatakan tak lolos Parlementary Treshold.
Namun hal itu berbanding terbalik dengan fakta di lapangan, yang mana PPP selalu mendaptkan kursi wakil rakyat di DPR RI.
“Sejak lembaga survei berdiri, PPP selalu tidak lolos survei. Tapi kenyataannya PPP lolos Pemilu,” ujarnya.
Adapun untuk saat ini, lanjut Awiek, PPP terus melakukan konsolidasi secara menyeluruh untuk mempersolid kekuatan menjelang Pemilu 2024.
“Saat ini kami melakukan konsolidasi secara maksimal,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkait tingkat elektabilitas partai politik.
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan dalam survei kali ini terdapat 4 kategori partai politik, yakni partai besar, menengah, kecil dan nol koma.
Untuk kategori partai besar ditempati tiga partai dengan angka elektabilitas tertinggi. Ada PDI Perjuangan dengan 22,7 persen, Partai Golkar 13,8 persen dan Gerindra 11,2 persen.
“Dari 18 partai yang ada yang siap kontestasi di 2024, hanya 3 partai yang masuk kategori partai besar, PDIP, Golkar dan Gerindra,” kata Ardian Sopa dalam rilis LSI Denny JA secara virtual, Selasa (7/2/2023).
Kemudian pada kategori menengah terdapat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan angka elektabilitas 8,0 persen, Partai Demokrat 5,0 persen dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4,9 persen serta Partai Nasdem 4,4 persen.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.