Selasa, 26 Agustus 2025

Pemilu 2024

DPR: Pentingnya Kerja Sama Semua Pihak Wujudkan Pemilu Lebih Baik

Untuk membuat pemilu yang lebih baik dan bebas dari perbuatan curang tidak hanya menjadi tugas satu instansi saja.

Ist/Tribun Jogja
Ilustrasi Pemilu 2024 - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan, untuk membuat pemilu yang lebih baik dan bebas dari perbuatan curang tidak hanya menjadi tugas satu instansi saja. 

Laporan Wartawan Tribunnew, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan, untuk membuat pemilu yang lebih baik dan bebas dari perbuatan curang tidak hanya menjadi tugas satu instansi saja.

Namun tentu harus dibarengi dengan kerja sama serta kebersamaan antara semua pemangku kepentingan.

Hal ini Doli sampaikan dalam sambutannya di acara Siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu 2024 yang diselenggarakan di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Selasa (14/2/2023) malam.

“Saya kira kita harus sepakat bahwa pemilu ini harus kita bebaskan dari perbuatan-perbuatan curang, manipulatif, perbuatan-perbuatan yang mengundang keterbelahan di antara kita, perbuatan yang mengundang hate speech yang itu sekali lagi akan membuat kontraproduktif,” katanya.

“Untuk membuat pemilu yang lebih baik saya kira memang kita tidak bisa membebankan ini kepada satu institusi saja, kepada Bawaslu saja, kita harus membangun kebersamaan di antara semua stakeholder,” sambungnya.

Baca juga: Tidak Mau Tragedi 2019 Terulang, DPR: Harus Ada Garansi untuk Petugas Pemilu

Lebih lanjut, Doli paham Bawaslu tentu juga punya batasan dalam regulasi dan kewenangan. Sehingga, tekannya, di sini pentingnya poin dari kerja sama antar pihak itu.

“Kita juga sama-sama tahu bahwa Bawaslu sangat punya keterbatasan baik dari regulasi maupun kewenangan. Kadang-kadang Bawaslu ini mau membuat sesuatu tapi tidak terjangkau karena punya keterbatasan,” tuturnya. 

Ia juga mengatakan DPR, dalam hal ini Komisi II sejak awal juga memikirkan bagaimana semua penyelenggara pemilu dapat kerja sama dan belerja dengan nyaman.

Apalagi, berkaca dari Pemilu 2019, ia tentu tidak mau tragedi tersebut terulang kembali. 

Hingga saat ini ia mengklaim pihaknya masih mencari formula-formula lainnya untuk nanti diterapkan sehingga petugas pemilu dapat bekerja dengan baik dan nyaman.

Tentu campur tangan pemerintah disebut Doli tak bisa lepas dalam proses ini.

“Di komisi II sejak awal bagaimana kita bisa membuat semua aparat  penyelenggara pemilu sampai tingkat TPS bisa bekerja nyaman apalagi kita punya trauma 2019,” ujarnya.

“Kita lagi cari formula yang tepat, mudah-mudahan pemerintah nanti bisa juga mempunyai kesadaran dan kesepahaman yang sama,” sambung Doli

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan