Ketua Majelis Syura PKS Ingatkan KPU-Bawaslu untuk Bekerja Profesional dan Bertanggung Jawab

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri mengingatkan lembaga penyelenggara Pemilu untuk tidak bertindak sewenang-wenang.

Hal ini disampaikannya saat Apel Siaga PKS yang merupakan bagian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/2/2023).

Ia menekankan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu hingga Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) agar tunduk pada ketentuan hukum, hingga aturan agama.

Dia pun meminta agar lembaga penyelenggara Pemilu itu untuk bekerja secara profesional dan bertanggung jawab.

Baca juga: Kiai di Jatim Sebut PKB adalah NU, Kalau Mau Menang Pemilu 2024 Warga Nahdliyin Harus Kompak

"Kepada seluruh penyelenggara pemilihan umum tahun 2024, mulai dari Komisi Pemilihan Umum di tingkat pusat hingga daerah, panitia pemilu di tingkat kecamatan dan kelurahan kelurahan hingga TPS, serta badan pengawas Pemilu, Bawaslu, di seluruh tingkatan kita serukan mari bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab," kata Salim Segaf Al-Jufri.

"Takutlah kita semua kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang Maha Melihat dan pengawasan rakyat yang berdaulat," lanjut dia.

Sebab jika suara rakyat diselewengkan, kata dia, maka akan merusak tatanan berbangsa dan Bernegara.

"Suara rakyat yang dijaga akan membawa keberkahan bagi negeri tercinta," ujar Salim.

Adapun Apel siaga dikuti oleh peserta apel PKS pandu keadilan, dan hadir pula kader dan simpatisan PKS dari berbagai daerah.

Kegiatan Apel Siaga ini merupakan bagian dari rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS yang digelar sejak 24 Februari 2023 hingga 26 Februari 2023.

Dalam apel pagi tersebut, terlihat hadir Anies Baswedan, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid, Sekretaris Jenderal, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan, hingga Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Suswono.