Jumat, 5 September 2025

Pemilu 2024

Soroti Pertemuan PBNU dan Muhammadiyah Jelang Pemilu, Wapres Minta Ormas Cegah Polarisasi

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengaku sangat mendukung pertemuan PBNU dan Muhammadiyah tersebut.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-inlihat foto Soroti Pertemuan PBNU dan Muhammadiyah Jelang Pemilu, Wapres Minta Ormas Cegah Polarisasi
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Wakil Presiden Ma'ruf Amin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (25/05/2023).

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengaku sangat mendukung pertemuan PBNU dan Muhammadiyah tersebut.

Menurut Ma'ruf, ormas memiliki peran yang sangat strategis dalam kehidupan bernegara.

“Saya kira bagus sekali, memang kan di kita itu, selain partai juga ada kelompok strategis masyarakat, terutama ormas-ormas," ujar Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Jumat (26/5/2023).

Ma'ruf menilai ormas-ormas lain juga dapat melakukan hal yang sama seperti NU dan Muhammadiyah.

Baca juga: Gus Yahya: PBNU Tak Punya Urusan Merestui Capres-Cawapres untuk Pilpres 2024

Dirinya mengajak seluruh ormas di tanah air, untuk menyepakati pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang yang aman, damai, dan bebas polarisasi masyarakat.

“Oleh karena itu, ormas ini bukan hanya NU, Muhammadiyah, sebaiknya memang semua ormas-ormas itu juga mengadakan pertemuan bersama untuk mencegah terjadinya polarisasi dan pembelahan masyarakat,” tutur Ma'ruf.

Dirinya meminta agar ormas dapat menjaga keutuhan bangsa Indonesia, terutama menjelang Pemilu 2024.

“Supaya terus dijaga bangsa ini, [sehingga] peran daripada kelompok strategis masyarakat seperti ormas itu, saya kira menjadi penting,” pungkas Ma'ruf.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan