Sabtu, 23 Agustus 2025

Pilkada Serentak 2024

5 Kandidat dari PKS yang Bakal Jadi Lawan Kaesang Jika Maju di Pilkada Depok

Wacana Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi, maju sebagai bakal calon wali kota Depok menunai pro dan kontra.

Editor: Hasanudin Aco
TribunTangerang.com/Hironimus Rama
Baliho PSI mengusung Kaesang sebagai calon wali kota Depok dipasang di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jabar. 

Atas pernyataannya itu, HNW menilai sudah selayaknya Kaesang untuk maju di kota kelahiran.

Perihal pemerintahan Depok, menurut HNW ada pihak lain yang dinilai lebih layak untuk mengurusi.

"Solo adalah tempatnya beliau, kalau Depok kan ya gitu lah, beliau juga bukan orang Depok, saya serasa sudahlah beliau mencalonkan di Solo saja biar Depok diurus yang lain," tukas HNW.

PKS Calonkan 5 Orang

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada wartawan, Selasa (30/5/2023) mengatakan partainya punya banyak kandidat terbaik untuk memimpin Kota Depok.

"Ada Pak Imam Budi Hartono Wakil Wali Kota, Bu Farida Rahmayanti anggota DPRD Kota Depok, ada Pak Hafidz Nasir Ketua Fraksi DPRD Kota Depok, dan Khairulah anggota DPRD Kota Depok. Dan juga ada Pak Sekda Supian Suri yang bisa jadi kandidat alternatif," kata Kholid.

Kholid juga mengatakan PKS punya rekam jejak selama memimpin Depok puluhan tahun.

"Kepemimpinan kader PKS, Alhamdulillah Kota Depok berhasil mencapai target pengentasan kemiskinan yang signifikan. Depok masuk 5 besar kota terbaik di Indonesia dalam pengentasan kemiskinan. Jadi kami punya rekam jejak yang bisa ditawarkan," sambungnya.

PSI Nilai PKS Kekatukan

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menilai PKS mulai ketakutan dengan adanya dorongan agar Kaesang Pangarep maju di Pilkada Depok 2024.

"Saya melihat PKS mulai ketakutan melihat ada sosok muda yang mampu membawa perubahan hadir di Kota Depok," kata Umi, sapaan karibnya, dalam pesan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: PSI Nilai PKS Ketakutan Melihat Kaesang Bakal Memimpin Depok

Uki menambahkan apa yang dikatakan PKS soal rekam jejak Kaesang menunjukkan bagaimana PKS sangat eksklusif melihat Kota Depok bukan bagian dari Indonesia.

"Tidak ada aturan yang melarang Warga Negara Indonesia dari luar Depok untuk mencalonkan diri menjadi Walikota Depok dan Mas Kaesang memenuhi semua syarat untuk menjadi calon walikota Depok. Jadi, biarkan warga Depok yang menentukan, apakah Mas Kaesang layak menjadi walikota atau tidak," kata Uki.

Lebih lanjut, Uki menilai kader PSI Kota Depok mengusung Kaesang karenaada masalah dengan kinerja pemerintah Kota Depok.

"Dalam kasus ini, PSI sebetulnya menyuarakan jeritan warga Depok yang kecewa dengan kepemimpinan PKS yang sudah berjalan hampir 25 tahun," kata Uki.

"Banyak hal mendasar yang harus dibenahi di Depok dan PSI sangat yakin Mas Kaesang adalah sosok yang paling tepat untuk memimpin perubahan ini," pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan