Pilkada Serentak 2024
Wamendagri Ribka Haluk Berharap Pemungutan Suara Ulang di 3 Daerah Hari Ini Jadi yang Terakhir
Wamendagri Ribka Haluk berharap pemungutan suara ulang (PSU) yang berlangsung Rabu (8/6/2025) jadi yang terakhir dalam rangkaian Pemilu 2024.
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk berharap pemungutan suara ulang (PSU) yang berlangsung Rabu (8/6/2025) jadi yang terakhir dalam rangkaian Pemilu 2024.
Hal itu ia sampaikan dalam kunjungannya saat meninjau PSU di Provinsi Papua.
Di Papua ada dua daerah melaksanakan PSU yakni Provinsi Papua dengan pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
Satu daerah yang melaksanakan PSU adalah pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
PSU ini merupakan langkah penyelesaian sengketa Pilkada 2024 berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca juga: KPU - Bawaslu Bakar 2.884 Surat Suara PSU Pilgub Papua Rusak dan Berlebih di Kota Jayapura
“Jadi harapan besar kami. Harapan besar kami, kalau boleh selesailah kali ini,” ujar Ribka dalam keterangannya.
Ribka menjelaskan, Provinsi Papua menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang masih melaksanakan PSU.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pemungutan suara ini.
Baca juga: Tinjau Pencoblosan PSU Pilgub Papua, Bawaslu RI Belum Dapati Temuan Lapangan
“Harapan kami dukungan dari semua masyarakat Papua, supaya bisa kita tuntaskan PSU ini,” ucap Ribka.
Ia juga mengatakan, koordinasi intensif terus pihaknya lakukan dengan KPU, Bawaslu, serta aparat TNI dan Polri.
Kemendagri dalam hal ini berperan sebagai fasilitator bersama Komisi II DPR RI.
Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin memastikan seluruh persiapan dan pelaksanaan PSU telah dilakukan secara maksimal jajarannya.
Termasuk dalam hal distribusi logistik hingga ke daerah-daerah terpencil.
“InsyaAllah semua proses pelaksanaan persiapan dan lain-lain yang menjadi tugas KPU sudah disiapkan semaksimal mungkin,” ujar Afif dalam keterangannya.
Ia juga menegaskan ihwal logistik untuk seluruh TPS telah sampai tepat waktu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.