Kamis, 14 Agustus 2025

Pemilu 2024

Hasto Bertemu Cak Imin Jumat Siang, Sinyal PKB Bergabung ke PDIP Dukung Ganjar Capres?

pertemuan Hasto-Cak Imin dilaksanakan sebelum elite PDIP menerima kehadiran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan jajaran di Kantor DPP PDIP

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui dikantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (29/5/2023). Hasto Kristiyanto mengaku dalam konteks Pemilu 2024 baru pertama kali bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.Ā  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku dalam konteks Pemilu 2024 baru pertama kali bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin

Dia mengatakan itu saat ditanya awak media soal pertemuan dengan Cak Imin di Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Megawati Bicara Sosok Cawapres Ganjar: Terbaik Bukan Bagi partai, Tapi untuk Kemaslahatan Bangsa

Diketahui, pertemuan Hasto-Cak Imin dilaksanakan sebelum elite PDIP menerima kehadiran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan jajaran di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat siang.

Menurut Hasto, setelah pertemuan dengan Cak Imin pada Jumat ini biasanya dilanjutkan dengan kegiatan informal, untuk berikutnya petinggi PDIP-PKB berkumpul secara resmi. 

"Dalam konteks pemilu 2024, ini adalah pertemuan pertama yang kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan informal terlebih dahulu yang kurang lebih tiga kali, kemudian kita atur pertemuan secara resmi sebagaimana hari ini dilakukan," kata Hasto.

Baca juga: Erick Thohir Disebut Masuk Bursa Cawapres, Ini Respons Ganjar Pranowo

Hasto kemudian mencontohkan pertemuan secara resmi antara PDIP-PAN di kantor partai berlambang Banteng moncong putih itu. Di mana, ada kegiatan secara informal antara dua elite parpol sebelum pertemuan PDIP-PAN berlangsung. 

"Sama dengan PAN. Sebelumnya secara tertutup kami bertemu dengan Pak Eddy Soeparno (Sekjen PAN, red), kami lakukan dua kali. Kemudian bertemu dengan Pak Zulhas (Zulkifli Hasan, red) sekali," ujarnya. 

Hasto kemudian mendapat pertanyaan soal kemungkinan PKB dalam waktu dekat akan menyambangi kantor PDIP secara resmi untuk konteks Pemilu 2024.

Hanya saja, dia tidak memerinci secara detail. Dia hanya mengatakan pertemuan PDIP-PKB baru dilakukan secara intens. 

"Ini baru dilakukan pertemuan-pertemuan yamg cukup intens, karena tahapannya seperti itu. Setelah penetapan bakal calon sementara anggota legislatif, maka pergerakan di dalam membangun kerja sama politik itu secara intens dilakukan PDIP. Mbak Puan Maharani (Ketua DPP PDIP) ditugaskan, maka kemudian kami ditugaskan membantu," ujar Hasto.

Baca juga: Pertemuan PDIP-PAN, Megawati Sebut Bentuk Tim untuk Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Awak media menyikapi pertemuan Hasto-Cak Imin kemudian menyinggung pernyataan elite PKB yang mengatakan PDIP tidak butuh PKB

Hasto menjawab itu hanya menyebut dalam politik semua masih dinamis. 

Apalagi, partai pendukung pemerintah Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin punya satu kesamaan pandangan soal keberlanjutan program. 

"Politik itu, kan dinamis. Kami meyakini seluruh ketum yang bergabung dalam pemerintahan Presiden Jokowi tentu ingin melihat bagaimana kesinambungan dari pemerintahan Presiden Jokowi, legacy dari Presiden Jokowi untuk dilanjutkan bersama-sama. Maka, sebelumnya ada pertemuan konsolidasi yang dipimpin langsung Bapak Presiden Jokowi dengan enam ketum parpol," beber Hasto.

"Spirit itulah yang sekarang geloranya kuat sehingga meskipun sebelumnya ada pernyataan, tetapi spirit untuk bersama-sama menyatukan antara pemenangan pemilu presiden dan legislatif yang tujuannya agar setiap partai dapat menaikkan kursi di DPR itu terus dilakukan, karena antara PPP, PKB, PAN, dengan PDIP komplementarinya ini kuat sekali," jelas Hasto.
 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan