Pemilu 2024
Lakukan Pertemuan Tertutup, Airlangga dan Puan Maharani Ngaku Sudah Saling Temukan Titik Temu
Airlangga mengatakan pembicaraan dengan Puan Maharani merupakan pembicaraan lanjutan dari pertemuan pertemuan sebelumnya.
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kediamannya di Jalan Tirtayasa Raya Nomor 32, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (27/7/2023).
Airlangga yang mengenakan batik kuning lengan panjang menerima kedatangan Puan sekitar pukul 15.06 WIB.
Airlangga kemudian mengajak Puan yang didampingi Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dan Said Abdullah ke ruang tamu dan melakukan perbincangan secara tertutup.
Baca juga: Puan Maharani Maraton Temui Cak Imin dan Airlangga Hartarto, Akui Tak Hanya untuk Cari Cawapres
Sementara itu Airlangga didampingi oleh Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Wakil Ketua Umum Golkar Melchias Markus Mekeng dan Ketua DPD Jawa Barat Ace Hasan Sadizly.
Pertemuan berlangsung kurang lebih selam satu jam. Usai menggelar pertemuan tertutup keduanya memberikan pernyataan pers pada pukul 16.17 WIB.
Airlangga mengatakan pembicaraan dengan Puan Maharani merupakan pembicaraan lanjutan dari pertemuan pertemuan sebelumnya. Banyak topik yang dibicarakan antara ke dua elit partai dalam pertemuan tersebut.
"Tadi kita sudah berbicara banyak, pembicaraan ini adalah pembicaraan lanjutan dari pertemuan sebelumnya baik yang formal maupun informal," katanya.
Airlangga mengatakan pembicaraan dengan PDIP akan terus di jalin ke depannya. Dalam pertemuan yang baru saja digelar ada beberapa hal yang sudah menemui titik temu.
"Dalam pembahasan tadi secara mendalam, panjang, kami akan terus dan sudah banyak titik temunya, terutama untuk menuju dan membangun Indonesia yang sejahtera, aman, adil, dan juga makmur dan juga indonesia yang bersatu" kata Airlangga
Pemilu 2024
| Pemilu 2024: 80 Persen Pemilih ke TPS karena Uang, Bukan Kesadaran |
|---|
| Daftar 10 Anggota KPU dan Bawaslu di Jayapura & Pasaman yang Disanksi Peringatan Keras DKPP |
|---|
| DKPP: Perkara Asusila Dominasi Aduan Etik Penyelenggara Pemilu |
|---|
| Catatan DKPP Soal Pemilu dan Pilkada 2024: Bawaslu Tidak Transparan, KPU Tak Profesional |
|---|
| Jimly Asshiddiqie Dukung Perluas Kewenangan DKPP: Tangani Etik Peserta Pemilu |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.