Jumat, 15 Agustus 2025

Pilpres 2024

Nusron Usul Golkar Tak Mutlak Calonkan Airlangga di Pilpres, Pertimbangkan Ridwan Kamil dan Gibran

Partai Gollar tidak mutlak untuk mencalonkan Ketua Umum Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 mendatang.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
ist
Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid.  

TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA - Partai Golkar tidak mutlak untuk mencalonkan Ketua Umum Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 mendatang.

Ada pertimbangan bagi Golkar untuk mempertimbanhkan peluang figur lain seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

"Perkembangan mutakhir dan dinamika politik terus kami cermati, sehingga kami berkesimpulan bahwa tidak mutlak bagi Partai Golkar untuk terus mendorong Pak Airlangga sebagai capres atau cawapres," kata politikus Partai Golkar Nusron Wahid, Kamis (27/7/2023).

Menurut Nusron, hasil Munas Golkar memberikan mandat Airlangga untuk menentukan orang untuk dicalobjab sebagai capres/capres.

"Jadi tidak mutlak harus apak Airkangga, tapi siapapun kader bangsa terbaik dapat diusung menjadi capres atau wapres dalam Pemilu nanti," ujarnya.

Sebagai partai modern Partai Golkar mengedepankan prinsip kekaryaan dan prestasi dalam membawa kemajuan bangsa.

"Bukan berarti menegasikan keputusan Munas, tetapi lebih pada bagaimana melihat kepentingan bangsa dan juga Golkar ke depannya. Bahwa yang diperjuangkan secara prioritas memang Pak Airlangga sebagai ketum, tetapi itu tidak mutlak," ujar Nusron.

Adapun pertimbangan terhadap sosok Kang Emil, Nusron menjelaskan bahwa yang bersangkutan selain merupakan kader Golkar juga punya prestasi dan rekam jejak yang layak masuk dalam kompetisi kepemimpinan nasional.

"Nama Kang Emil selalu masuk dalam radar survei kepemimpinan karena kinerjanya dan sekian legacy di Jawa Barat memang membanggakan. Dan beliau juga representasi kader Golkar," beber Nusron.

Adapun sosok Gibran, kata Nusron, sudah mempunyai prestasi dalam melanjutkan penataan Kota Solo menjadi lebih rapi dan tumbuh ekonominya.

"Di tangan Mas Gibran; Solo tumbuh menjadi kota dagang, jasa dan industri yang luar biasa. Banyak event berdatangan di Kota Solo. Sehingga ekonomi tumbuh secara menyakinkan," ujar Nusron.

Nusron meyakini, baik Ridwan Kamil maupun Gibran merupakan pasangan yang ideal untuk menjawab Indonesia mendatang.

Lebih maju dan lebih kreatif. Dipasangkan dengan siapapun kedua-dua nya mempunyai keunggulan tersendiri.

"Kang Emil maupun Mas Gibran akan menjadi magnet tersendiri dalam pemilu nanti," kata Nusron.

Tetapi, lanjut Nusron, terkait dengan pertimbangan untuk mencalonkan Gibran, sangat bergantung dengan judicial review di MK.

Baca juga: Lakukan Pertemuan Tertutup, Airlangga dan Puan Maharani Ngaku Sudah Saling Temukan Titik Temu

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan