Senin, 29 September 2025

Pemilu 2024

PAN Dinilai Punya Potensi Tingkatkan Elektabilitas Jelang Pemilu 2024

Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai memiliki potensi untuk mendongkrak elektabilitas di Pemilu 2024. 

Editor: Wahyu Aji
istimewa
Ilustrasi PAN. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai memiliki potensi untuk mendongkrak elektabilitas di Pemilu 2024

PAN terdongkrak berkat kinerja Ketua Umum Zulkifli Hasan dalam menjalankan tugas jabatan sosial.

Pengamat Politik Universitas Indonesia, Ade Reza Hariyadi menilai potensi tersebut memberi nilai elektoral bagi partai. Selain popularitas sebagai partai koalisi pemerintah, PAN potensi meraih popularitas sebagai partai yang turun ke masyarakat.

"Ada penyebab mengapa elektabilitas PAN itu meningkat, salah satunya Ketum  yang efektif memanfaatkan posisinya di Pemerintahan," kata Ade seperti dikutip pada Minggu (6/8/2023). 

Diketahui, pria akrab disapa Zulhas telah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Ia terlihat oleh publik sebagai pemimpin yang memiliki kerja nyata di Pemerintahan Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Ade menambahkan faktor kinerja dari Zulkifli Hasan juga jadi penentu. Pasalnya, ia berhasil melaksanakan mandat Presiden Jokowi dalam menstabilkan harga komoditas pangan.

"Untuk membangun sentimen positif pemilih dan ini sejalan dengan tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah saat ini," ujar Ade.

Alhasil, dalam survei terbaru dari SPIN periode Juli 2023 terlihat elektabilitas PAN mengalami peningkatan.

PAN berhasil membuat lompatan besar dengan hasil angka 4,1 persen dengan mengalahkan partai lainnya, salah satunya PPP.

Baca juga: Perluas Skala Elektoral di Pemilu 2024, PAN Gaet Generasi Muda

Dari survei tersebut, PAN dinilai kemungkinan bisa lolos di parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu dikarenakan PAN memiliki pendukung yang jelas dengan massa yang besar.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan