Jumat, 22 Agustus 2025

Pemilu 2024

PDIP Ungkap Pekerjaan Rumah TPN Ganjar Pranowo Paling Dasar: Bentuk Struktur hingga ke Bawah

Kata Said, PR yang harus dituntaskan oleh TPN Ganjar itu adalah membuat struktur mulai dari bawah hingga ke dewan pakarnya.

Kolase Tribunnews.com
Ketua dan Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid, Andika Perkasa, Gatot Eddy Pramono, danTuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi. Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons soal masih adanya pekerjaan rumah (PR) untuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo yang diketuai oleh Arsjad Rasjid. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons soal masih adanya pekerjaan rumah (PR) untuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo yang diketuai oleh Arsjad Rasjid.

PR itu juga turut diungkap oleh Wakil Ketua TPN Ganjar yakni Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, meski Megawati Soekarnoputri telah memerintahkan agar TPN segera bergerak.

Baca juga: Membedah Tim Pemenangan Ganjar dan Anies di Pilpres 2024

Kata Said, PR yang harus dituntaskan oleh TPN Ganjar itu adalah membuat struktur mulai dari bawah hingga ke dewan pakarnya.

"Justru karena pesannya pak Mardiono yang pak Mardiono itu mengutip ibu Mega memang harus bergerak, oleh karenanya pak Arsjad dalam waktu dekat akan melengkapi susunan kepengurusan TPN," kata Said kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Tak cukup di situ, Said juga menyoroti terkait sinyal belum siapnya Arsjad Rasjid menjadi ketua TPN.

Baca juga: Tingkatkan Perokonomian Warga Tasikmalaya, Ganjar Muda Padjajaran Beri Pelatihan Budi Daya Ikan

Dirinya tidak mengartikan kalau Arsjad itu tidak siap, pasalnya, TPN Ganjar sendiri baru ditetapkan pada pekan lalu.

Sementara, pengukuhan atau surat keputusan (SK) untuk TPN Ganjar itu belum ditetapkan.

"Untuk sampai pada surat pengukuhan tentu pak Arsjad perlu melengkapi struktur pemenangan, siapa sekretaris, bendahara, siapa penasehat pengarah dan siapa dewan pakar, yang orang-orang expert dari berbagai kalangan disiplin ilmu," ujar dia.

Perihal SK tersebut, Said memperkirakan baru akan diterbitkan setelah Arsjad Rasjid menyempurnakan struktur dan anggota TPN Ganjar.

"Iya dong setelah full baru SK nya diturunkan, kan itu yang bener, 'loh pak itu kan masih belum siap pak ini' loh kan baru kemarin diumumkan," tukas dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo yakni Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa menyatakan siap untuk mengusung agenda pemenangan bersama seluruh partai politik pendukung Ganjar.

Meski demikian, Andika menyebut, sejauh ini masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan secara lebih dulu oleh TPN.

Baca juga: 8 Tokoh di Tim Pemenangan Ganjar, Ada Eks Panglima TNI, Mantan Gubernur, Pengusaha, Hingga Aktivis

Adapun PR yang dimaksud yakni melakukan komunikasi dengan para politisi senior baik dari PDIP, PPP maupun partai politik pendukung lainnya.

"PR-nya itu justru masukan dari praktisi praktisi senior, PDIP , PPP dan ini 2 dari partai politik yang sudah puluhan tahun bertanding, pemilihan umum, pemilihan presiden, walaupun waktu itu masih dilakukan di MPR," kata Andika usai rapat konsolidasi dengan TPN, di Gedung High End, Kompleks MNC Media, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Mantan Panglima TNI itu mengaku memang komunikasi dan masukan dari praktisi senior itu belum dilakukan oleh Tim TPN sejauh ini.

Hal itu menurut Andika wajar, sebab ada perbedaan teori dengan kenyataan di lapangan.

"Sehingga justru masukan-masukan praktisi senior di lapangan itu hal yang mungkin nggak terpikir oleh kami karena apa? beda antara teori dengan praktek yang kami sendiri mungkin belum banyak tahu," kata dia.

"Jadi itulah PR yang saya maksud semoga dalam satu minggu ini kita bisa memperbaiki," tukas Andika.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan