Pemilu 2024
Kehadiran Kaesang di PSI Diharapkan Jadi Magnet Mendulang Suara di Pemilu 2024
Menurutnya, Kaesang efek bisa membawa keberuntungan bagi seluruh anggota PSI, termasuk dapat memperoleh suara nasional.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Solo Antonius Yoga mengharapkan, kehadiran Kaesang Pangerap bisa menjadi magnet agar partai berlambang mawar ini tembus ke parlemen.
"Kami yakin, semakin optimis kehadiran mas Kaesang," ujar Antonius.
Menurutnya, Kaesang efek bisa membawa keberuntungan bagi seluruh anggota PSI, termasuk dapat memperoleh suara nasional untuk merebut kursi DPR.
"Dengan masuknya mas Kaesang tentu, kami semakin yakin menatap Pileg 2024. Semakin optimis, semakin yakin Kaesang efek ini akan memberi warna banyak dan keuntungan bagi kami semua anggota PSI di seluruh Indonesia," kata Antonius Yoga.
Diketahui, partai politik peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4 persen dari jumlah suara sah secara nasional untuk ikut penentuan perolehan kursi anggota DPR.
Secara terpisah, Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menilai bergabungnya Kaesang Pangerap ke PSI dijadikan kendaraan politik presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang lengser.
Sejak awal ia berujar, ada tanda-tanda PSI akan menjadi kendaraan politik bagi keluarga Jokowi, dimana elite PSI beberapa kali menyatakan partainya tegak lurus dengan Jokowi.
“Masuknya Kaesang ke PSI bisa dilihat pertamakali saat gambarnya terpasang di sejumlah ruas jalan Kota Depok, Jawa Barat. Kaesang akan diusung PSI menjadi bakal calon walikota Depok. Itulah simbolisasi politik,” ujar Ginting.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.