Minggu, 10 Agustus 2025

Publik Tafsirkan Posisi Duduk 3 Capres saat Makan Siang, Pengamat Buka Suara

Pengamat buka suara tentang masyarakat yang menafsirkan posisi duduk ketiga capres saat diajak makan siang oleh Presiden Jokowi.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Daryono
Dokumentasi Tim Media Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo bersama bakal calon presiden Ganjar Pranowo, bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon presiden Anies Baswedan makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senij (30/10/2023). Presiden Joko Widodo mengundang ketiga bakal calon presiden untuk makan siang bersama sekaligus melakukan silaturahmi bersama. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak tiga bakal capres, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto, untuk makan siang di Istana Negara, Senin, (30/10/2023).

Jokowi bersama dengan ketiga bakal capres itu duduk mengitari meja makan.

Presiden duduk di sisi barat dan di kanan dia ada Ganjar. Adapun Prabowo duduk di sebelah kiri Jokowi.

Sementara itu, Anies duduk berhadapan dengan Jokowi. Dia diapit oleh Ganjar dan Prabowo.

Sejumlah orang mengaitkan posisi duduk keempat orang dalam jamuan makan siang itu dengan tafsir politik.

Kunto Adi Wibowo, pakar komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran, menganggap publik sah-sah berspekulasi tentang makna posisi duduk keempatnya.

Ganjar duduk di sebelah kanan Jokowi mungkin karena dianggap konservatif. Hal itu terkait dengan asal-usul Ganjar dari PDIP, partai yang juga menaungi Jokowi.

Baca juga: Undang Tiga Bacapres Makan Siang Bersama, Jokowi Dinilai Ingin Tampilkan Suasana Harmonis

Adapun Prabowo berada di sisi kiri Jokowi. Mungkin hal itu karena Prabowo dianggap sebagai tokoh yang lebih progresif.

Di sisi lain, Anies duduk berseberangan dengan Jokowi dan dimaknai sebagai capres yang berhadapan dengan Presiden.

“Kita bisa saja mengatakan bahwa Pak Anies berseberangan dengan Pak Jokowi secara diametral dalam segi visi misi maupun kebijakan, terutama yang sekarang menjadi visi misinya Pak Anies,” ujar Kunto Rabu, (31/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Menurut Kunto, berdasarkan posisi duduk itu, bisa dimaknai bahwa Jokowi secara pribadi lebih dekat dengan Prabowo dan Ganjar, tetapi kurang dekat dengan Anies.

Oleh sebab itu, dalam jamuan makan siang tersebut Presiden duduk diapit Prabowo dan Ganjar, sedangkan Anies berhadapan atau berseberangan dengan Jokowi.

Baca juga: Komentar Kaesang soal Jokowi Makan Siang Bareng Tiga Capres di Istana: Mereka Bisa Saling Curhat

“Pak Jokowi lebih dekat dengan Pak Ganjar dan Pak Prabowo ketimbang Pak Anies sehingga beliau ingin duduk di dekat Pak Prabowo dengan Pak Ganjar, tapi tidak dengan Pak Anies,” kata Kunto.

Akan tetapi, Kunto berujar bahwa dugaan itu masih spekulatif. Dia menyebut masyarakat lebih baik mencermati visi dan misi calon pemimpin daripada membahas posisi duduk capres saat makan siang.

“Menurut saya, analisis-analisis makna posisi duduk seperti ini enggak terlalu krusial dibandingkan dengan visi, misi, program, gagasan, ide dan apa yang akan dipertarungkan bakal capres di 2024."

Presiden Joko Widodo bersama bakal calon presiden Ganjar Pranowo, bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon presiden Anies Baswedan makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senij (30/10/2023). Presiden Joko Widodo mengundang ketiga bakal calon presiden untuk makan siang bersama sekaligus melakukan silaturahmi bersama. Tribunnews/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo bersama bakal calon presiden Ganjar Pranowo, bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon presiden Anies Baswedan makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senij (30/10/2023). Presiden Joko Widodo mengundang ketiga bakal calon presiden untuk makan siang bersama sekaligus melakukan silaturahmi bersama. Tribunnews/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan