Pemilu 2024
Bawaslu RI Angkat Bicara Soal OTT Anggota Bawaslu Medan: Mencoreng Nama Baik Lembaga
Bawasu RI memberikan dukungan penuh terhadap aparat penegak hukum mengusut dan menegakkan proses hukum dengan sebaik-baiknya
Laporan Wartawan Tribunews, Mario Christian Suma
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI angkat bicara terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Anggota Bawaslu Kota Medan Azlansyah Hasibuan.
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan pihaknya menghormati hal itu. Namun tentu, lanjut Lolly, OTT itu mencoreng nama baik Bawaslu secara kelembagaan.
"Peristiwa OTT yang terjadi pada salah satu komisioner Bawaslu Kota Medan, telah mencoreng nama baik kelembagaan dan menjadi perhatian serius kami," kata Lolly saat dikonfirmasi, Kamis (16/11/2023).
Baca juga: Polisi Disebut Amankan Uang Puluhan Juta Saat OTT Anggota Bawaslu Kota Medan
"Kami menghormati proses hukum termasuk asas praduga tak bersalah pada yang bersangkutan, sampai adanya putusan pengadilan hukum yang berkekuatan hukum tetap," sambungnya.
Lolly juga mengungkapkan pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap aparat penegak hukum mengusut dan menegakkan proses hukum dengan sebaik-baiknya.
Sebelumnya, Polda Sumut mengamankan Azlansyah Hasibuan yang merupakan koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Penanganan dan Data dan Informasi.
Azlansyah ditangkap pada Selasa (14/11/2023) malam di sebuah hotel di Medan.
Azlansyah diduga terlibat makelar kasus penetapan Daftar Calon Tetap anggota DPRD salah satu partai politik.
Baca juga: Anggota Bawaslu Medan Ditangkap Polda Sumut Dalam OTT Terkait Penetapan DCT Partai Politik
Kabar penangkapan Azlansyah pun dibenarkan Ketua Bawaslu Medan David Reynold.
Pemilu 2024
| Pemilu 2024: 80 Persen Pemilih ke TPS karena Uang, Bukan Kesadaran |
|---|
| Daftar 10 Anggota KPU dan Bawaslu di Jayapura & Pasaman yang Disanksi Peringatan Keras DKPP |
|---|
| DKPP: Perkara Asusila Dominasi Aduan Etik Penyelenggara Pemilu |
|---|
| Catatan DKPP Soal Pemilu dan Pilkada 2024: Bawaslu Tidak Transparan, KPU Tak Profesional |
|---|
| Jimly Asshiddiqie Dukung Perluas Kewenangan DKPP: Tangani Etik Peserta Pemilu |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.