Selasa, 28 Oktober 2025

Pemilu 2024

Kominfo Minta Meta Bikin Posko Siaga Pemilu 24 Jam Penuh untuk Cegah Hoaks

Kominfo meminta kepada Meta Inc. agar membuat pos siaga Pemilu 2024 untuk mencegah penyebaran kabar hoaks di platform media sosial.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Maskot Pemilu 2024 berupa sepasang burung Jalak Bali yang diberi nama Sura dan Sulu singkatan dari Suara Rakyat dan Suara Pemilu diperkenalkan dalam Kirab Pemilu Tahun 2024 di Lapangan Tegallega Kota Bandung, Kamis (26/10/2023). (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Budi mengatakan, sejak Juli 2023, terdapat peningkatan signifikan hoaks pemilu dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Kondisi ini disebut harus menjadi kekhawatiran bersama, bahwa hoaks pemilu sebagai bentuk information disorder bukan hanya menurunkan demokrasi, tetapi juga berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

Baca juga: Komisi III DPR RI Ingatkan Polri dan TNI untuk Bersikap Netral Saat Perhelatan Pemilu 2024

"Pemilu yang harusnya jadi pesta demokrasi, terkikis integritasnya, menimbulkan ketidakpercayaan antar warga bangsa," ujar Budi.

Sebagai contoh, dia mengaku disinformasi mengenai salah satu calon presiden (capres), Prabowo Subianto, gagal mencalonkan diri setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan maksimal batas usia capres.

Budi mengatakan, Kominfo juga menemukan hoaks mengenai Ganjar Pranowo menjadi capres karena ingin menjegal capres lainnya, yaitu Anies Baswedan.

"Bukan hanya bacapres dan bacawapres, isu hoaks dan disinformasi juga menyasar KPU dan penyelenggaraan pemilu untuk menimbulkan ketidakpercayaan terhadap pemilu kita," kata dia,

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved