Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilu 2024

Pemilu 2024 Dinilai Sebagai Ujian Bagi Integritas Bawaslu, Apa Faktornya?

Bawaslu harus bergerak proaktif, mengulik indikasi-indikasi pelanggaran yang terjadi secara langsung. Kalaupun memang Bawaslu tak dapat bersentuhan

Istimewa
Mantan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan mahasiswa pascasarjana IPB University, Oktaria Saputra. 

Apabila penggunaan fasilitas negara berlarut-larut terus terjadi, maka wajar saja kalau muncul pandangan dari masyarakat mengenai integritas Bawaslu. Jangan sampai, lanjut Oktaria, masyarakat dan lembaga partisipan Pemilu lainnya memiliki suara yang lebih lantang dari pada Bawaslu dalam menyuarakan pelanggaran-pelanggaran semacam itu.

Baca juga: Khawatir Alihkan Fokus, KPU Pertimbangkan Boleh Tidaknya Tim Pasangan Calon Bawa Atribut Saat Debat

Bawaslu harus bergerak proaktif, mengulik indikasi-indikasi pelanggaran yang terjadi secara langsung. Kalaupun memang Bawaslu tak dapat bersentuhan langsung dengan pelanggaran yang muncul. Setidaknya setiap pengaduan oleh masyarakat harus ditindaklanjuti, ditelusuri secara mendalam.

"Kalau memang terdapat pelanggaran, dalam hal ini penggunaan fasilitas negara untuk kampanye, Bawaslu harus tegas dan berani memberikan sanksi kepada pihak bersangkutan yang melakukan pelanggaran, yang beratnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku," tambah Oktaria.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved