Senin, 11 Agustus 2025

Pilpres 2024

Imparsial: Soal Konflik Papua, Ganjar dan Anies Tawarkan Solusi Lebih Progresif Ketimbang Prabowo

Direktur Imparsial Gufron Mabruri menilai, calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menawarkan solusif progresif untuk menangani konflik Papua

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
dok. Imparsial
Direktur Imparsial Gufron Mabruri. 

Anies Sebut Masalah di Papua Bukan Soal Kekerasan, Tapi Keadilan

Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengungkapkan bahwa persoalan di Papua bukan kekerasan tapi keadilan.

Adapun hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menjabat pernyataan capres Prabowo dalam debat perdana di kantor KPU, Selasa (12/12/2023).

"Masalahnya bukan kekerasan, karena ketika bicara kekerasan di Jakarta saja ada tiga pandangan, ada terorisme, separatisme, ada yang menganggap ini kriminal," kata Anies.

Kemudian Anies Baswedan mengungkapkan permasalahan di Papua soal keadilan.

"Masalah utamanya adalah tiadanya keadilan di tanah Papua, itu masalahnya," kata Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan bahwa tujuannya bukan semata-mata tentang meniadakan kekerasan di Papua.

"Karena damai itu bukan tidak ada kekerasan, damai itu ada keadilan, itu prinsip utamanya," kata Anies.

Lalu Anies mengungkapkan bagaimana cara mengatasi pelanggaran HAM yang terjadi di Tanah Air.

"Penyelesaian dituntaskan, kemudian mencegah terjadinya pengulangan dengan memastikan semua yang bekerja di Papua. Memahami bahwa yang harus dihadirkan bukan tidak ada kekerasan tapi keadilan," terangnya.
Terakhir kata Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melakukan dialog dengan semua secara kopartisipatif.

Prabowo Bilang, Konflik di Papua Rumit, Prabowo: Ada Campur Tangan Asing

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan, konflik di Papua merupakan masalah yang rumit.

Hal itu disampaikannya dalam debat perdana capres 2024, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/12/2023).

Prabowo mengungkapkan, rumitnya konflik di Papua dikarenakan adanya gerakan separatisme dan campur tangan negara asing dalam permasalahan tersebut.

"Masalah Papua adalah rumit karena di situ terjadi suatu gerakan separatisme dan gerakan separatisme ini kita sudah mengikuti cukup lama, kita melihat pada campur tangan asing di situ," kata Prabowo, dalam debat capres, Selasa malam.

Prabowo juga mengatakan, ada kekuatan-kekuatan tertentu yang selalu ingin Indonesia disintegrasi dan pecah.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan