Senin, 11 Agustus 2025

Pilpres 2024

Imparsial: Soal Konflik Papua, Ganjar dan Anies Tawarkan Solusi Lebih Progresif Ketimbang Prabowo

Direktur Imparsial Gufron Mabruri menilai, calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menawarkan solusif progresif untuk menangani konflik Papua

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
dok. Imparsial
Direktur Imparsial Gufron Mabruri. 

Bahkan, ia mengungkapkan, saat ini terjadi penyerangan terhadap rakyat Papua sendiri oleh kelompok-kelompok teroris.

"Untuk itu memang masalah hak asasi manusia itu menjadi sesuatu yang harus kita utamakan," ucap Prabowo.

"Dan di antaranya juga kita harus lindungi seluruh rakyat Papua karena di situ kelompok-kelompok teroris sekarang itu menyerang orang-orang Papua sendiri, rakyat yang tidak berdosa, perempuan orang tua anak kecil yang tidak bersenjata di teror oleh kelompok teroris separatis ini," sambung Menteri Pertahanan RI itu.

Oleh karena itu, Prabowo menyampaikan, rencana pertamanya jika terpilih menjadi presiden RI di 2024 adalah menegakkan hukum, memperkuat aparat-aparat dan mempercepat pembangunan ekonomi di Papua.

Ia menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan pemimpin RI yang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Papua paling pesat.

"Presiden Jokowi dulu adalah presiden di Republik Indonesia yang paling banyak ke Papua. Kalau tidak salah sampai hari ini beliau sudah lebih dari 19 kali ke Papua. Dan peninggalan pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan Pak Jokowi yang paling pesat, yang paling tinggi selama sejarah Republik Indonesia. Jadi yang saya katakan Saya akan lanjutkan," ujar Prabowo.

"Kita harus membawa kemajuan ekonomi sosial, services (pelayanan) yang terbaik untuk rakyat Papua, melindungi rakyat Papua dari keganasan para separatis dan teroris, dan menjamin penegakan hak asasi manusia."

Beda dengan Prabowo, Ganjar Sebut Dialog Kunci Selesaikan Masalah HAM di Papua

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menilai, pendekatan dialog sangat penting untuk menyelesaikan masalah hak asasi manusia (HAM) di Papua.

"Itu menurut saya roots (akar) masalahnya," kata Ganjar dalam debat perdana capres 2024 yang digelar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Ganjar mengatakan, pendekatan dialog dengan masyarakat Papua penting dilakukan untuk menyelesaikan kasus di Papua.

"Karena dialog menurut saya menjadi sesuatu yang penting agar seluruh kekuatan yang ada di sana, seluruh kelompok yang ada di sana bisa duduk bersama untuk menyelesaikan itu," ujarnya.

Ganjar tak sependapat dengan gagasan Prabowo mengenai kasus HAM di Papua.

Di mana, Prabowo menyebut akan menegakkan hukum di Papua untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM.

Selain itu, Prabowo juga akan memperkuat aparat-aparat dan mempercepat pembangunan ekonomi di Papua.

"Menurut saya, rasa-rasanya tidak cukup, Pak Prabowo," ucap mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Ganjar lalu bertanya ke Prabowo apakah setuju pendekatan dialog untuk menyelesaikan kasus HAM di Papua.

"Pertanyaan saya simple saja, apakah bapak setuju dengan model dialog yang saya tawarkan itu?" tuturnya.

Terhadap pertanyaan tersebut, Prabowo menuturkan dirinya sependapat dengan Ganjar.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan