Pemilu 2024
Lepas Satgas PAM TPS Luar Negeri, Kabaharkam Harap Semua Personel Kawal Pemungutan Suara Secara Baik
Serimonial pelepasan personil PAM TPSLN tersebut dilakukan di Garuda Hall, Pusat Misi Internasional Divhubinter Polri, Serpong, Banten, Senin.
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran melepas 111 personil Satgas Pengamanan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (PAM TPSLN).
Serimonial pelepasan personil PAM TPSLN tersebut dilakukan di Garuda Hall, Pusat Misi Internasional Divhubinter Polri, Serpong, Banten, Senin (27/1/2024) pagi.
"Pengamanan tahapan Pemilu TPSLN mendampingi Kementerian terkait dari Kemlu Kemudian dari penyelenggara pemilu ada KPU dan Bawaslu. Ada 111 personil yang akan diberangkatkan ke enam negara dengan 12 lokasi penugasan," kata Komjen Fadil Imran kepada awak media di lokasi.
Ia melanjutkan bahwa Malaysia merupakan negara dengan titik pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) terbanyak.
"Tentunya negara-negara lain seperti Hongkong, Taiwan Australia, Belanda, Arab Saudi dan Singapura menjadi titik dari penugasan ini," jelasnya.
Mantan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya menegaskan bahwa tugas dari para personil PAM TPSLN bukan hanya pengamanan semata. Tetapi juga membantu Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN).
Kemudian Fadil Imran juga menyampaikan pesan dari Kapolri agar personil satgas PAM TPSLN menjunjung tinggi tugas dengan baik. Mengawal keamanan serta koordinasi dengan baik.
"Karena teman-teman yang bertugas bukan hanya mengamankan proses pemungutan suara. Tapi juga melakukan koordinasi awal dengan PPLN dan kedutaan besar Republik Indonesia agar semua berjalan dengan baik," tegasnya.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.