Pemilu 2024
5 Petugas TPS di Bantul Kelelahan Sehingga Jatuh Sakit dan Ada yang harus Dirawat di Rumah Sakit
Satu petugas KPPS yang pingsan di TPS saat mau menyerahkan kotak suara ke PPK yang terjadi di Kapanewon Pundong dan sudah mendapatkan penanganan
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Neti Istimewa Rukmana
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Joko Santosa, berujar saat pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung, seluruh petugas masih dalam keadaan sehat.
Namun, sehari pascapemungutan suara Pemilu 2024, terjadi penuruan kondisi kondisi fisik petugas TPS.
"Jadi berdasarkan laporan yang kami terima ada 4 petugas kita yang dirawat di rumah sakit.
Ada petugas dari Kapanewon Dlingo, Kapanewon Kasihan, Kapanewon Kretek, dan Kapanewon Sedayu," ucapnya kepada awak media di kantor KPU Bantul, Jumat (18/2/2024).
Satu petugas KPPS yang pingsan di TPS saat mau menyerahkan kotak suara ke PPK yang terjadi di Kapanewon Pundong dan sudah mendapatkan penanganan, sehingga yang bersangkutan sudah siuman.
Baca juga: Anggota KPPS TPS 11 Tegalrejo Klaten Meninggal Dunia: Diduga Karena Kelelahan
Empat petugas TPS lainnya masing-masing dirawat di sejumlah rumah sakit dengan keluhan yang berbeda-beda.
Ada petugas TPS yang kelelahan menerima kotak suara, serta ada pula petugas ketertiban yang mengalami kecelakaan saat mengantar kotak suara.
Terkait kondisi masing-masing petugas TPS tersebut pada saat ini kata Joko, ada yang sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, tapi ada pula yang masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.
Menurut Joko, pelaksaan Pemilu 2024 harus segera dievaluasi karena sejumlah petugas TPS tumbang atau jatuh sakit.
Namun, secara umum, selama proses pemungutan suara Pemilu 2024, Joko mengatakan bahwa kondisi itu tidak membuat petugas TPS merasa lelah bahkan proses perhitungan suara di Kabupaten Bantul, rata-rata rampung pada pukul 01.00 WIB.
"Dari total, 280 pemilih, proses perhitungan suaranya sudah selesai sampai C plano pada pukul 01.00 WIB.
Tapi, yang bikin lama itu adalah tanda tangan," urai dia.
Sebelum hari pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung, KPU Bantul sendiri sebenarnya sudah mengantisipasi lamanya waktu tanda tangan pada tanda terima penyerahan form C hasil salinan dengan mesin penggandaan.
Akan tetapi, dikarenakan ada arahan untuk melakukan tanda tangan basah, sehingga petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara di Kabupaten Bantul merasa kelelahan.
Sumber: Tribun Jogja
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.