Pemilu 2024
Pastikan Sirekap Tidak Ditutup, KPU: Masyarakat Tetap Bisa Akses
Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan Sirekap tetap dapat diakses oleh masyarakat untuk mengetahui perkembangan terbaru hasil pemilu.
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap) tidak akan ditutup.
Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan Sirekap tetap dapat diakses oleh masyarakat untuk mengetahui perkembangan terbaru hasil pemilu.
Baca juga: Soroti Sirekap, Hadar Gumay: KPU Tidak Siap Hadapi Pemilu, Semua Berantakan
“Saat ini Sirekap masih berfungsi untuk diakses masyarakat,” kata Idham saat dihubungi, Selasa (20/2/2024).
Sebagaimana diketahui, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI sempat memberikan saran kepada KPU supaya Sirekap untuk sementara waktu tidak menampilkan data angka perolehan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Saran itu dilayangkan melalui Surat Bawaslu tertanggal Sabtu, 17 Februari 2024.
Alasan supaya sistem itu tidak ditayangkan sementara waktu adalah karena masih banyak angka yang tidak sesuai dalam Sirekap setelah dikonversi dari dokumen formulir C Hasil (plano).
Baca juga: Galat Sirekap Disebut Bisa Jadi Pintu Masuk Kecurangan di Pemilu 2024
"Menghentikan terlebih dahulu penayangan informasi mengenai data perolehan suara, namun tetap melanjutkan form pindai Model C-Hasil diunggah pada https://pemilu 2024.kpu.go.id, sampai kendala sistem pada Sirekap dapat membaca data yang tertera pada form Model C-Hasil secara akurat," sebagaimana dikutip dari Surat Bawaslu.
Idham menilai saran perbaikan dari Bawaslu itu sebenarnya adalah agar data yang ada di dalam Sirekap tidak salah. Itulah kenapa kemarin KPU sempat menghentikan sementara Sirekap untuk proses akurasi data.
Ketua Divisi Tekis KPU RI ini kembali menekankan ihwal Sirekap adalah alat bantu penghitungan suara di Pemilu 2024. Idham menyebut Sirekap merupakan bentuk upaya KPU dalam memenuhi hak informasi masyarakat.
"Oleh karena itu kami memandang Sirekap memiliki peran strategis, dan saat ini kami masih fokus melakukan akurasi ataupun sinkronisasi data di dalam sirekap dengan data autentik di dalam foto formulir model c.hasil," pungkasnya.
Pemilu 2024
| Pemilu 2024: 80 Persen Pemilih ke TPS karena Uang, Bukan Kesadaran |
|---|
| Daftar 10 Anggota KPU dan Bawaslu di Jayapura & Pasaman yang Disanksi Peringatan Keras DKPP |
|---|
| DKPP: Perkara Asusila Dominasi Aduan Etik Penyelenggara Pemilu |
|---|
| Catatan DKPP Soal Pemilu dan Pilkada 2024: Bawaslu Tidak Transparan, KPU Tak Profesional |
|---|
| Jimly Asshiddiqie Dukung Perluas Kewenangan DKPP: Tangani Etik Peserta Pemilu |
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/aplikasi-sirekap-pemilu-2024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.