Kamis, 14 Agustus 2025

Pemilu 2024

Sama-Sama Salahkan Sirekap, KPU dan Bawaslu Bantah Suara PSI Menggelembung, Minta Tunggu Hasil Resmi

KPU hingga Bawaslu menyebut Sirekap yang bukan merupakan dasar yang sah untuk penghitungan suara, melainkan rekapitulasi suara yang berjenjang

Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja (tengah). 

Namun, dugaan penggelembungan suara itu tidak terbukti.

"Menurut teman-teman panwaslu, sudah ditelusuri, sudah kami lacak, ternyata Sirekap yang tidak presisi yang membaca angka."

"Ada beberapa yang kita verifikasi tidak terbukti," ucap Bagja, Senin (4/3/2024).

Bawaslu, lanjut Bagja, telah melakukan verifikasi di Cilegon, Banten dan Sukoharjo hingga Jawa Tengah.

Hasilnya, perolehan suara PSI konsisten alias tidak mengalami perubahan, apalagi penggelembungan.

"Jadi sudah diselesaikan, (formulir D.Hasil rekapitulasi kecamatan) sudah disinkronkan dengan (formulir) C.Hasil yang ada," ujar Bagja.

Sirekap, kata Bagja, hanya menjadi alat bantu publikasi data.

Sementara, dasar sahih penentuan perolehan suara peserta Pemilu 2024 adalah dari formulir hasil rekapitulasi manual berjenjang.

Sebelumnya, publik menyoroti suara PSI yang diduga menggelembung.

Pasalnya, suara partai yang diketuai anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, tiba-tiba melonjak.

Suara PSI disebut meroket hanya dalam waktu tiga hari berdasarkan hasil hitung suara manual atau real count KPU dari 29 Februari-2 Maret 2024.

Dalam rentang waktu tersebut, suara PSI bertambah dari 2.171.907 atau 2,86 persen pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB.

Lalu tiba-tiba suara PSI menjadi 2.402.268 atau 3,13 persen pada Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB.

Artinya, suara PSI bertambah sebanyak 230.361 suara dalam kurun waktu tiga hari.

Sementara, dalam kurun waktu yang sama, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang hasilnya tercatat di situs real count KPU bertambah 2.240, dari 539.084 TPS menjadi 541.324 TPS.

Sebagian artikel telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bawaslu tak Temukan Penggelembungan Suara PSI, Idham Holik: Teknologi Sirekap yang tak Akurat

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Theresia Felisiani)(WartaKotalive.com/Valentino Verry)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan