Pemilu 2024
Sosok Lia Istifhama, Keponakan Khofifah Lolos jadi Anggota DPD RI yang Punya Visi CANTIK
Lia Istifhama (40) atau Ning Lia lolos menjadi Anggota DPD RI dengan 2.739.123 suara dari dapil Jawa Timur
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Lia Istifhama (40) atau Ning Lia lolos menjadi Anggota DPD RI periode 2024-2029.
Lia Istifhama adalah keponakan mantan gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.
Sebagai pendatang baru, perolehan suara Lia sangat fantastis. Dia meraup 2.739.123 suara dari dapil Jawa Timur dan masuk di urutan ketiga nasional pendatang baru.
Baca juga: Happy Djarot Istri Mantan Gubernur DKI Jakarta Lolos Jadi Anggota DPD RI, Sylviana Murni Kalah
Aktivis itu sukses meraih urutan ketiga setelah petahana dari , yaitu La Nyalla Mattalitti yang meraih suara 3.132.076 dan Ahmad Nawardi dengan raihan 3.281.105 suara.
Gaungkan Cantik dan Go Internasional
Lia dilkenal sebagai sosok aktivis. Dia menerangkan memiliki agenda besar ketika duduk menjadi anggota DPD RI.
“Insya Allah program besar atau big agenda saya adalah menggaungkan ‘Peran CANTIK Kaum Perempuan, Jembatan Go Internasional’,” tegas Ning Lia, Senin (18/3/2024).
Secara detail, aktivis asal Wonocolo Surabaya itu pun menjelaskan visi dan misinya selama menjadi senator ke depan.
“Saya punya visi yaitu Cantik dan Go Internasional. Kata Cantik adalah akronim dari kata Cerdas, Inovatif, Kreatif, yang mana kata ini seringkali saya lontarkan di berbagai forum ketika saya menjalankan peran sebagai aktivis perempuan,” kata Ning Lia.
“Saya yakin ini sangat mampu diwujudkan karena perempuan memiliki tanggung jawab tinggi dalam menjalankan sebuah peran atau amanah,” imbuhnya.
Ia pun menjelaskan, perempuan selalu mampu mendedikasikan waktu secara optimal dalam perannya sebagai ibu, istri, dan wanita pekerja yang secara nyata membantu suami dalam mencari rezeki halal.
Menariknya, dikatakan Ning Lia, perempuan selalu mampu mengkombinasikan kecerdasan dengan inovasi maupun kreasinya menciptakan keharmonisan rumah tangga di sela kesibukannya di ranah publik.
Bukan hanya menjabarkan visi Cantik nya, Ning Lia juga menjabarkan makna kata go Internasional. Tak disangka, ia justru menyebut nama Khofifah.
Baca juga: Rencana Komeng Usai Dilantik Anggota DPD, Usulkan 27 September sebagai Hari Komedi Nasional
“Nah, kalau kata go internasional, saya 1.000 persen ini terinspirasi penuh dari sosok bunda Khofifah, ibu kita semua. Beliau melalui amanah sebagai Ketua Umum Muslimat, sangat sukses memperluas jejaring internasional, salah satunya melalui terbentuknya Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) lintas negara,” ujarnya.
Selain itu, Khofifah selama menjadi Gubernur, selalu membuka kran kerjasama dengan luar negeri terkait pengembangan ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, dan sebagainya.
“Kalau kita bicara penghargaan, bu Khofifah-lah ratu dari semua penghargaan. Dalam arti, kerja keras beliau, memang diakui semua pihak, termasuk internasional. Jadi jika disimpulkan, beliau sudah membuka pintu go internasional untuk kita semua, kita tinggal neruskan. Saya kira ini sangat mungkin, apalagi melalui jembatan senator kelak,” tegasnya.
Ning Lia pun menambahkan, beberapa isu nyata yang akan dibawanya dalam penguatan go internasional. Ia mengaku berharap bisa bersinergi dengan PCI Muslimat lintas negara.
Pihaknya ingin bisa bergerak nyata mempromosikan produk UMKM lokal dari kabupaten kota di Jatim, kemudian secara temporal menjadi volunteer pemberdayaan buruh migran, seperti menjadi tenaga pendidik anak-anak TKW atau TKI.
Baca juga: Gaji Anggota DPD sama dengan DPR, Gapok Komeng Rp 4,2 Juta tapi Total Tunjangan Dua Digit
“Sifatnya temporal namun setidaknya ingin melakukan itu dengan harapan bisa dilanjutkan oleh volunteer lainnya. Karena yang saya ketahui, PCI Muslimat ada yang sudah menjalankan itu,” ujarnya.
Di akhir, Ning Lia yang kini menunggu tanggal pelantikan, menyebut proses politiknya tak lepas dari sosok Khofifah dan ayahandanya, alm KH. Masykur Hasyim.
“Saya bersyukur proses politik tetap mampu saya jalankan dengan segala dinamika dan ikhtiar yang tidak mudah. Dan ini semua tak lepas dari panutan yang memang saya jadikan teladan. Ayah saya yang dulu dikenal sebagai singa podium saat menjadi Komandan Banser, dan bunda Khofifah menjadi cermin bahwa proses memang harus dilalui secara benar,” ujarnya.
“Bahwa dalam kehidupan, kita memang harus menjaga jejaring sosial, dan ini bagian ibadah, yaitu hablum minannas,” katanya.
Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jatim dan sekaligus Sekretaris MUI Jatim tersebut juga menyampaikan pesan tentang peran kaum perempuan.
“Bagi saya, politik bukan sebatas jabatan. Bahkan ini jauh dari kata sebuah kursi empuk, dan saya yakin ini juga bukan kursi panas. Politik bagi saya bagian sebuah proses dan komitmen diri. Bahwa saya seringkali bicara, ayo kaum perempuan, bangun peran. Ayo kaum perempuan, bangun peran tanpa jabatan. Namun kenyataannya, memang harus memiliki sebuah jabatan untuk memperluas peran kemaslahatan,” tegas Ning Lia.
Baca juga: Caleg DPR RI Pendatang Baru, Mantan Wali Kota Tangsel Raih Suara Tertinggi di Dapil Banten III
Baginya, positioning atau jabatan di senator, itu tak lain perwujudan komitmen saya untuk tetap egaliter, terbuka dan ingin merangkul semua pihak untuk sama-sama menguatkan.
“Ayo kita bergandengan tangan membuat kebaikan. Kalau udah sama-sama, insya allah yang susah akan jadi mudah, kok.’ Itu berusaha banget saya tekankan dalam diri saya dan siapapun yang mengenal saya,” pungkasnya
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok Ning Lia, Keponakan Khofifah Lolos Sebagai Senator DPD RI Jatim, Gaungkan Visi Peran Cantik
Sumber: Tribun Jatim
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.