Rabu, 27 Agustus 2025

Pilkada Serentak 2024

Strategi KIM Plus Menang Telak di Pilkada 2024 Meski Tanpa Mahkota, Golkar Paling Apes

Sejumlah calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) yang diusung  KIM Plus menang telak di Pilkada Jakarta.

Editor: Hasanudin Aco
Kompas.com
Ridwan Kamil dan Suswono diusung KIM Plus dideklarasikan maju Pilkada DKI Jakarta, Senin (19/8/2024). 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berjaya di Pilkada serentak 2024.

Sejumlah calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) yang diusung  KIM Plus menang telak.

Hal itu berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sementara yang dikeluarkan beberapa lembaga survei kredibel seperti Litbang Kompas.

KIM adalah koalisi partai politik yang dulu mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI.

Dan Plus-nya adalah tambahan partai politik di luar KIM seperti PKB dan PKS minus PDIP.

KIM Plus memenangkan pasangan cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah.

Baca selengkapnya :  KIM Plus Berjaya di Pilkada 2024: Sumut, Jateng, Jabar, Banten hingga Jatim Kecuali Jakarta

Namun cagub-cawagub yang diusung KIM Plus di Pilkada Jakarta yakni Ridwan Kamil-Suswono berdasarkan hasil hitung cepat sementara dikalahkan oleh Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP.

Oleh karena itu kemenangan KIM Plus terasa 'hambar'.

"Kemenangan tanpa mahkota. Begitulah kira-kira perumpaan penguasaan KIM Plus di banyak daerah di dalam perhelatan pilkada 2024. KIM plus menguasai banyak daerah, khususnya di tingkat provinsi," begitu kata Ray Rangkuti, Pengamat Politik, ketika dikonfirmasi pada Jumat (29/11/2024).

Menurut dia kemenangan KIM Plus yang menguasai 4 dari 5 provinsi yang melaksanakan Pilkada di Jawa tidak terlalu mengejutkan.

"Mengingat bahwa model kerja KIM plus adalah borongan partai," katanya.

Selain borongan partai, Ray mengatakan strategi KIM Plus juga menyiapkan diri jauh-jauh hari untuk Pilkada 2024.

"Dan tentu saja, dengan jumlah parpol yang banyak maka dana penopangnya biasanya juga banyak," kata dia.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan