Senin, 29 September 2025

11 Perwakilan Bus AKAP Lebak Bulus Menghadap Jokowi

Belum adanya titik terang serta solusi yang menjanjikan atas penutupan Terminal AKAP Lebak Bulus

Editor: Hendra Gunawan
Wartakotalive.com/Dwi Rizki
Demo sopir bus di Lebak Bulus 

Laporan Reporter Wartakotalive.com, Dwi Rizki

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Belum adanya titik terang serta solusi yang menjanjikan atas penutupan Terminal Lebak Bulus, sebanyak 11 orang perwakilan para pegawai, sopir, pengelola Perusahaan Otobus (PO) maupun pedagang Terminal Lebak Bulus berangkat menghadap Gubernur DKI Jakarta , Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta Pusat, siang ini, Senin (6/1/2013).

Tobii (52) pegawai harian lepas PO Tunggal Dara Putra Jakarta, Semarang-Solo-Wonogiri mengatakan, upaya tersebut untuk menjawab beragamnya pertanyaan para pengelola PO maupun pedagang atas penutupan Terminal AKAP Lebak Bulus yang rencananya akan dilakukan pada Selasa (7/1/2013) mulai dari pukul 00.00 WIB.

"Kita cuma minta jawaban sama solusi. Kalau istilahnya itu kayak anak minta nasehat sama orangtuanya. Soalnya sampai sekarang belum jelas, pekerja harian lepas kayak saya begini nggak bisa lagi kerja di sana, karena di sana sudah ada pengurus dan pegawainya," jelasnya mengeluh.

Dikatakannya, dirinya beserta seluruh para pendemo masih mengharapkan hasil dari pertemuan rekan-rekannya yang berangkat bertemu Jokowi saat ini. Namun, apabila diketahui belum diketahui jawaban ataupun solusi yang tidak baik, dirinya maupun rekan-rekannya akan terus menggelar aksi unjuk rasa hingga malam nanti.

"Kita ini setuju, setuju sekali dengan rencana pembangunan MRT ini, tapi coba tolong pak Jokowi lihat kehidupan kita, gimana anak istri kita nanti kalau terminal ini ditutup. Makanya kalau nanti jawabannya masih ngambang, kita terus demo sampai malam, karena izinnya juga sudah disetujui dua hari," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa atas penolakan Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang dilakukan para pegawai, sopir ataupun pengelola Perusahaan Otobus (PO) sudah berlangsung sejak hari Minggu (5/1/2013) kemarin mulai dari sekira pukul 20.00 WIB hingga siang ini, Senin (6/1/2013).

Dalam orasinya terlihat jelas kalau seluruh pendemo menolak adanya penutupan terminal AKAP dan relokasi yang bukan merupakan solusi. (Dwi Rizki)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan