Selasa, 30 September 2025

Terminal Lebak Bulus Ditutup

Jokowi: Ada Provokator dalam Demo di Terminal Lebak Bulus

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menduga ada provokator dalam demo di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Editor: Gusti Sawabi
Warta Kota/Henry Lopulalan
Suasana terminal Lebak Bulus, Lebak bulus, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2014) yang mulai tanggal 6 Januari akan di tutup yang bersifat permanen karena pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT). Rencana penutupan terminal ini dapat enolakan dari supir dan warga karena tidak ada ada solusi untuk kelanjutan mata pencarian dan kebutuhan tranpotasi warga masyarakat. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menduga ada pemicu atau provokator yang membuat operator bus Antarkota dan Antarprovinsi (AKAP) di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan ikut melakukan aksi demonstrasi.

"Bukan PO (operator) nya yang ramai sebetulnya. Tapi yang lain. Ada ormas nya, ada calo di situ. Yang rame justru yang itu, bkn PO nya," ujar Joko Widodo atau Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (6/1/2013).

Jokowi juga mengatakan aksi demonstrasi yang menentang ditutupnya sementara Terminal Lebak Bulus untuk dibangun stasiun Mass Rapid Transit (MRT) ini adalah hal biasa. Menurutnya wajar apabila suatu kebijakan ada pro dan kontra.

"Demo itu sudah biasa. Setiap kebijakan itu pasti ada yang seperti itu," kata Jokowi.

Sejak Senin pagi, ratusan orang yang bekerja di berbagai operator bus AKAP melakukan unjuk rasa di Lebak Bulus, Jakarta Selatan lantaran rencana pembangunan stasiun MRT di kawasan Terminal.

Mereka menilai Pemprov DKI tidak mencari solusi terkait penutupan sementara yang dinilai mengganggu aktivitas pekerjaan mereka.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan