Kakek Sadeli Sewa Pengamen Mata-matai Pembunuh Cucunya
Informasi adanya saksi mata yang melihat kejadian pembunuhan Ahmad Sugarna itu datang dari kakek korban, yakni Sadeli (64).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pembunuh pria berkawat gigi ternyata tak kabur jauh. Pelakunya masih berada di Jakarta. Bahkan kini ada saksi mata yang melihat kejadian pembunuhannya.
Sebelumnya, Ahmad Sugarna (15), pria berkawat gigi ditemukan tewas terbunuh di pinggir rel di Jalan Manggarai Selatan 3, RT 4/10, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (6/6). Sampai kini pembunuhnya masih diburu.
Kanit Reskrim Polsek Tebet, Ajun Komisaris Mudiran, mengatakan, informasi adanya saksi mata yang melihat kejadian pembunuhan Ahmad Sugarna itu datang dari kakek korban, yakni Sadeli (64).
"Kakeknya (Sadeli) ini punya rekaman omongan saksi yang melihat kejadian pembunuhannya. Dan orang yang bicara di rekaman itu menunjuk nama seseorang sebagai pelakunya. Rekaman ini sudah diserahkan ke kami," kata Mudiran ketika dihubungi Wartakotalive.com, Senin (29/6/2015).
Menurut Mudiran, pelaku pembunuhannya diduga pengamen. Seperti dugaan sebelumnya. "Kita akan segera kejar pelakunya ini," ucap Mudiran. Baik pembunuhnya maupun saksi yang menceritakan kejadian pembunuhan tersebut.
Sementara itu, Sadeli (64), mengatakan, Dia memang membiayai seorang pengamen untuk masuk ke lingkungan pengamen. Pengamen itu, kata Sadeli, Ia arahnya untuk menyamar dan mencari tahu soal pembunuhan tersebut dari berbagai kelompok pengamen di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
"Saya membekali pengamen suruhan saya dengan sebuah ponsel. Saya belikan ponsel dia. Lalu saya minta dia masuk ke grup-grup pengamen, lalu mencari tahu soal pembunuhan cucu saya," kata Sadeli.
Rupanya, kata Sadeli, pengamen itu berhasil menemukan seorang saksi mata yang melihat pembunuhan cucu Sadeli.
"Dia merekam cerita itu di Ponsel yang saya belikan. Rekamannya lalu saya serahkan ke Polisi," ucap Sadeli ketika dihubungi Wartakotalive.com.
Sebelumnya, pembunuhan Ahmad Sugarna (cucu Sadeli) diduga akibat berlatar belakang percintaan. Sugarna diketahui memiliki hubungan cinta dengan seorang pengamen perempuan. Ternyata pengamen perempuan itu sudah punya pacar. Pacarnya itulah yang diduga kuat membunuh Sugarna lantara cemburu. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)