Jumat, 21 November 2025

Pilgub DKI Jakarta

Agus Yudhoyono Tak Terlihat di Rumahnya di Cibeber Sejak Pemungutan Suara

Menurut Ahmad, warga setempat, Agus Yudhoyono dan keluarga tidak pulang ke rumah usai pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta, Rabu (15/2/2017).

Warta Kota/Henry Lopulalan
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) dan Sylviana Murni (kanan) didampingi istri Agus, Annisa Pohan (kiri) dan kerabat lainnya serta tim pemenangan menggelar jumpa pers di posko pemenangan mereka di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2015) malam. Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni menerima kekalahan mereka dari dua paslon lainnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat. Warta Kota/Henry Lopulalan 

Menurut penjaga keamanan di Kantor DPP Demokrat ini, dirinya tidak melihat Agus usai memberi keterangan pers pada Rabu (15/2) lalu.

"Pak Agus tidak pernah datang kesini, terakhir ya pas waktu ramai-ramai itu," ujar petugas kemananan kepada Tribun.

Pantauan Tribun, kantor DPP Partai Demokrat mulai bergeliat. Tim pemenangan Agus-Sylvi di tiap kecamatan memberi hasil laporan kepada tim pemenangan.

Menurut Chairul Fuad, anggota tim pemenangan dari Jakarta Timur, dirinya datang untuk memberikan hasil suara yang didapat Agus-Silvy di daerahnya. Menurutnya hasil suara ini dapat dijadikan pertimbangan bagi tim untuk mengalihkan dukungan ke kandidat yang tersisa.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan nomor pemilihan satu, Agus-Sylvi, menempati nomor urut terakhir dalam perolehan suara pada Pilkada DKI.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas, misalnya, menyebutkan, suara pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, di posisi pertama dengan perolehan 42,87 persen, disusul Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 39,76 persen.
Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapat 17,37 persen.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo mengatakan Partai Demokrat bakal melakukan konsolidasi usai Agus-Sylvi kalah. Mereka akan menentukan sikap terkait Pilkada DKI yang memasuki putaran dua.

"Berikan kami waktu, kami sedang konsolidasi ke dalam untuk menentukan ke depannya," ujar Roy Suryo.

"Toh istilahnya Belanda masih jauh, waktu masih panjang. Pemilihan juga masih ada waktu dua bulanan," kata mantan Menpora ini. (fahdi fahlevi)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved