Jumat, 22 Agustus 2025

Soal Meme 'Telepon Anies', Ini Kata Ratna Sarumpaet

Ratna menilai masyarakat di internet cenderung menghakimi tanpa mengklarifikasi pemberitaan

Editor: Johnson Simanjuntak
Ria Anatasia/Tribunnews.com
Ratna Sarumpaet 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis Ratna Sarumpaet menanggapi meme 'Kena Derek Hubungi Anies' yang marak di media sosial akhir-akhir ini. Ia mengaku sudah terbiasa dengan hal tersebut.

"Kak Ratna sih tidak bisa bilang apa-apa itu kayaknya tradisi kita sekarang suka menghakimi. Aku ya di meme saja ya terbiasa saja," ucap Ratna saat menggelar konferensi pers di Dapur Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2018).

Ratna menilai masyarakat di internet cenderung menghakimi tanpa mengklarifikasi pemberitaan terlebih dahulu. Ia juga menyayangkan media yang sering 'memelintir' informasi.

"Saya tidak tau kita harus belajar banget mengapa masyarakat kita seperti ini gak mau bertanya cenderung menghakimi bahkan kalau ada penjelasan masih dipelintir juga," kata Ratna.

Baca: ACT: Mesir Tidak Lagi Informasikan Kapan Pintu Masuknya Bantuan Jalur Darat Dibuka

Ratna berharap agar masyarakat tidak menyebar ujaran kebencian tanpa mengetahui persoalan secara jelas. Ia mengaku sudah sering dibuat meme serupa oleh masyarakat.

"Kalau saya pribadi dibikin meme paling seram sedunia saya pernah saya melihat itu senyum senyum saja jadi saya berharap waktu yang akan mendidik masyarakat untuk kayak gitu," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah meme menjadi viral di sosial media usai insiden penderekan mobil Ratna pada Selasa, (3/4/2018) lalu.

Dalam video yang beredar, Ratna terlihat menggengam ponselnya dan menelepon pihak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk meminta kejelasan akan tindakan tersebut.

Ratna sendiripun sudah mengirimkan klarifikasi dan somasi kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada Senin (8/4/2018) pagi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan