Paskibraka Meninggal Dunia
KPAI Surati Wali Kota Tangsel Investigasi Kematian Mendadak Aurel, Anggota Paskibraka Tangsel
Hal itu tegas disampaikan Komisioner KPAI bidang Pendidikan, Retno Listyarti dalam keterangan resminya, Selasa (6/8/2019).
Malamnya, sang nenek merayakan ulang tahun dan semua anggota keluarga besar hadir termasuk Aurel, dara cantik sapaan akrab Aurellia.
Kematiannya disambut duka bukan hanya keluarga besar tapi juga Benyamin Davnie, Wakil Wali Kota Tangsel.
"Kami sekeluarga melihat ada yang berbeda dari Aurel," ujar Romi saat dijumpai WartaKotaLive.com di rumah duka di Perumahan Taman Royal 2, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019) malam.
Aurel tercatat sebagai murid Kelas XI MIPA 3, SMA Islam Al Azhar BSD, Tangsel.
Aurel sosok yang diunggulkan selama pendidikan dan pelatihan Paskibraka Tangsel dan salah satu kandidat kuat pembawa baki pada upacara peringatan kemerdekaan saat 17 Agustus 2019.
"Saya sangat bersedih ketika mengetahui bahwa almarhum adalah anak yang aktif, ceria dan tidak pernah sakit selama mengikuti diklat Paskibraka," ucap Benyamin.
"Malah almarhum dijagokan oleh senior dan teman seangkatannya untuk membawa bendera kebanggaan rakyat Indonesia," ujar Benyamin.
Ia belum mengetahui penyebab Aurel meninggal.
"Tidak ada sebab sakit, almarhum meninggal husnul khotimah Insya Allah," doa wakil Airin Rachmi Diany ini.
Ucapan duka turut Benyamin sampaikan melalui Instagram pribadinya di akun @benyamindavnie, juga sejumlah foto Aurel dan suasana rumah duka.
Pucat Sejak Rabu Malam
Meninggalnya Aurel secara mendadak dirasa sangat janggal oleh pihak keluarga, seperti dituturkan Romi, paman Aurel.
Romi bercerita pada Rabu malam keluarga kumpul di rumah untuk merayakan ulang tahun nenek.
Wajah Aurel malam itu terlihat pucat. "Pucat banget, seperti kelelahan. Padahal dia (Aurel) tidak memiliki riwayat penyakit," ucap dia.
Tubuhnya pun tampak lemas. Aurel saat tak ceria seperti biasanya.