Proyek LRT Dinilai Kurang Kajian Teknis dan Ekonomis, Berpotensi Rugikan Keuangan Negara
Biaya proyek LRT semakin bengkak karena prasarana LRT Jabodebek ternyata mundur dari target penyelesaian 2019 menjadi 2021.
Editor:
Hasanudin Aco
“Kalau Rp30 triliun untuk LRT digunakan mengembangkan KRL, penumpang yang diangkut bisa lebih dari tiga kali lipat atau 4 juta orang per hari. Belum lagi dari angkutan logistik yang melintasi jaringan rel KRL atau kereta konvensional itu,” ujarnya.
Bambang Haryo mengatakan pemerintah seharusnya belajar dari kegagalan proyek LRT Palembang, yang menghabiskan biaya Rp10,9 triliun tetapi sampai sekarang masih sepi penumpang.
Alokasi subsidi LRT Palembang pada 2020 disebut mencapai Rp180 miliar, naik dari tahun ini Rp123 miliar. Sejak beroperasi komersial, LRT Palembang hanya mengantongi pendapatan Rp1,1 miliar per bulan, sedangkan biaya operasionalnya mencapai Rp10 miliar.
Permasalahan lainnya
Selain LRT, Bambang Haryo menyoroti beberapa proyek kereta api yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Proyek yang dia nilai gagal antara lain rel ganda Jakarta-Surabaya yang tidak dimanfaatkan secara optimal.
Pada era Presiden SBY, proyek yang rampung tahun 2013 ini ditargetkan dalam 5 tahun dapat menyerap angkutan kontainer 1 juta TEUs, tetapi realisasinya sampai saat ini tidak lebih dari 300.000 TEUs per tahun.
“Ini suatu kegagalan pemerintah memindahkan angkutan logistik darat ke kereta api dalam upaya menghindari kemacetan dan kecelakaan, serta kerusakan jalan,” ujarnya.
Kegagalan lain, menurut Bambang Haryo, yakni operasional KA Bandara Adi Soemarmo Solo yang molor hingga 2 tahun lebih karena keretanya sudah selesai tetapi infrastrukturnya belum siap.
KA itu terpaksa digunakan untuk kereta kota kecepatan rendah di bawah 20 km per jam sehingga kurang bermanfaat.
Proyek lain yang mubazir yakni pembukaan rel KA pelabuhan di Tanjung Priok Jakarta dan Tanjung Emas Semarang. Proyek yang sempat menimbulkan konflik dan jatuh korban ini sampai sekarang nganggur, padahal bagus bila dimanfaatkan karena terintegrasi langsung dengan transportasi logistik laut.