Banjir di Jakarta
Kapolda Metro Jaya Tinjau Banjir di Tanah Kusir Hingga Daan Mogot
Di antaranya, Komplek IKPN Tanah Kusir Kebayoran Lama, Perum Cileduk Indah 2 dan Jembatan Demoji Daan Mogot Jakarta Barat.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Komjen Gatot Eddy Pramono direncanakan akan melakukan pemantauan bencana banjir di sejumlah titik di Jakarta pada Kamis (2/2/2020).
Hal itu menyusul masih banyak tergenangnya banjir di sejumlah pemukiman warga.
Nantinya, Gatot bersama pejabat Polda metro jaya akan mendatangi tiga titik lokasi banjir.
Di antaranya, Komplek IKPN Tanah Kusir Kebayoran Lama, Perum Cileduk Indah 2 dan Jembatan Demoji Daan Mogot Jakarta Barat.
Baca: BKN: ASN Kebanjiran Boleh Ajukan Cuti
"Betul, pak Kapolda baru berangkat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada Tribunnews.
Kemarin Rabu (1/1/2020), Gatot juga meninjau warga yang terdampak banjir di Jakarta. Di antaranya, Benhil, Jakarta Pusat dan Bandara Halim Perdanakusuma.
Baca: Pengamat: Akan Banyak Saling Tuding Siapa yang Harus Dikambinghitamkan
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak sembilan orang tewas akibat banjir yang menerjang wilayah Jabodetabek, Rabu (1/1/2020).
Data tersebut merupakan data sementara yang dihimpun BNPB hingga Rabu petang pukul 17.57 WIB.
Sembilan korban meninggal karena berbagai sebab mulai dari hipotermia, tersetrum listrik hingga tertimbun longsor.
Korban tewas ini juga tersebar di berbagai wilayah mulai dari Jakarta, Kota Depok dan Bogor.
Dikutip dari laman facebook BNPB, berikut identitas sembilan korban tewas akibat banjir:
1. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Korban mengalami hipotermia)
2. Siti Hawa (72). Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Korban mengalami hipotermia)
3. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Korban mengalami hipotermia)