Virus Corona
Sekelumit Persoalan PSBB Jakarta: KRL hingga Aturan Ojol, Menunggu Sikap Jokowi
Persoalan PSBB Jakarta, mulai dari lonjakan penumpang KRL akibat pembatasan jadwal transportasi hingga aturan soal ojek online bawa penumpang
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Pravitri Retno W
Anne juga menyebutkan, pihaknya berharap pemberlakukan PSBB ini juga dibarengi kontrol dan pengawasan dari pemerintah setempat, utamanya mobilitas masyarakat itu sendiri.
Sementara itu menurut Manager Eksternal Relations PT KCI, Adli Hakim, PT KCI menerjunkan lebih dari 4.000 petugas pelayanan dan pengamanan yang dibantu anggota marinir, dan tersebar di 80 stasiun untuk memberikan edukasi kepada para pengguna terdapat pengaturan untuk membatasi jumlah pengguna di dalam KRL.
"Hal ini agar penerapan physical distancing sesuai Peraturan Menteri, dan Peraturan Gubernur terkait PSBB pada moda transportasi dapat berjalan," ujar Adli.
Ia menambahkan, untuk antisipasi kepadatan hari ini, PT KCI telah menjalankan 5 jadwal kereta tambahan yaitu 3 dari Stasiun Bogor, 1 dari Stasiun Bojonggede, dan 1 dari Manggarai.
"Kemudian untuk antisipasi kereta terakhir pada sore hari sejak Sabtu 11 April 2020 telah dikerahkan penambahan kereta. Pengaturan antrean juga dilakukan oleh petugas secara berlapis sejak pengguna masuk di stasiun," kata Adli.
Menurut Adli, dalam praktiknya penerapan PSBB ini harus diikuti dan didukung oleh semua pihak.
"Untuk itu kami harap pelaku usaha yang masih mengharuskan karyawannya bekerja di kantor, dapat menginstruksikan karyawan bekerja dari rumah atau memberi kelonggaran jam kerja sehubungan adanya keterbatasan jam operasional dan kapasitas penumpang pada seluruh moda transportasi publik," ujar Adli.
2. Tanpa Masker

Di hari keempat penerapan PSBB kemarin Senin (13/4/2020), masih banyak masyarakat yang melanggar aturan.
Menurut pantauan Tribunnews di beberapa lokasi, masih ada saja masyarakat yang lalu lalang mengendarai sepeda motor tanpa alat pelindung diri seperti masker, ataupun sarung tangan.
Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB tampak beberapa pengendara roda dua di Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, melaju dengan kecepatan yang cukup kencang.
Suasana jalan yang lengang, membuat banyak kendaraan melaju berkecepatan tinggi.
Namun sayangnya, banyak ditemui masyarakat melintas tanpa masker apalagi sarung tangan.
Baca: Kemendikbud Luncurkan Aplikasi Relawan Covid-19 Nasional
Padahal keduanya sama-sama penting untuk melindungi diri dari bahaya Covid-19 ketika berada di luar rumah.
Hal serupa juga terjadi di Jalan Prof.DR.Soepomo, Jalan Taman Makam Pahlawan Kalibata, dan Jalan Casablanca Jakarta Selatan.