Kamis, 14 Agustus 2025

Penjual Daging di Tangerang Ditangkap Karena Oplos Daging Sapi Dengan Babi, Perkilo Dijual Rp 70.000

Penjual daging sapi yang dioplos dengan daging babi diamankan aparat Polres Metro Tangerang, Banten.

Editor: Adi Suhendi
Warta Kota/Andika Panduwinata
Kapolrestro Tangerang, Kombes Sugeng Hariyanto saat rilis kasus daging sapi dioplos dengan daging babi, Senin (18/5/2020). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Andika Panduwinata

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Penjual daging sapi yang dioplos dengan daging babi diamankan aparat Polres Metro Tangerang, Banten.

Diketahui, pelaku kerap menjajakan daging oplosan tersebut di Pasar Bengkok, Kota Tangerang, Banten.

Tersangka diketahui berinisial AHM (41) berasal dari Pandeglang, Banten.

Ia mengontrak di bilangan Cipondoh, Kota Tangerang dan melancarkan aksinya sejak Maret 2020.

"Jadi kasus ini modusnya mencampur daging sapi dengan daging celeng (babi)," ujar Kapolrestro Tangerang, Kombes Pol Sugeng Hariyanto, Senin (18/5/2020).

Baca: Fakta Unik Big Lonely Doug, Pohon Raksasa Kesepian di British Columbia

Sugeng menjelaskan harga per kilo daging campuran sapi dengan babi dijual pelaku Rp 70.000.

Sedangkan daging sapi asli diketahui harga pasaran per kilo Rp 120.000.

Kapolres mengungkapkan pelaku menjual daging sapi dicampur daging babi ini untuk mendapatkan keuntungan.

"Keuntungannya lebih dari separuh dari penjualan daging sapi normal," ucapnya.

Dalam kasus ini, tersangka AHM tak seorang diri.

Baca: Cara Menggunakan Video Call Grup WhatsApp 50 Orang, Bisa Menjadi Solusi Lebaran Tanpa Mudik

Ada satu pelaku lagi yang berhasil diamankan polisi.

"Ada satu pelaku yang kami amankan berinisial RT (30). Dia (RT) pemasok daging babi tersebut kepada pelaku AHM," kata Sugeng.

Perbedaan mendasar daging sapi dan daging babi

Biasanya marak penjualan daging babi menjelang hari Raya Idul Fitri sepertai sekarang ini.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan