Senin, 25 Agustus 2025

Tubuh Bidan dan Perawat Ditindih, Dipukuli dan Diancam Diperkosa oleh Perampok di Dalam Angkot

"Kalau teman saya dia langsung teriak. Habis teriak, terus perampok itu langsung memukul terus bilang, 'Diam, makanya nurut!'"

huffpost.com
Ilustrasi penyekapan. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pada Minggu (21/6/2020) malam lalu, bidan dan perawat dirampok di dalam angkutan kota (angkot).

Para korban yang bekerja di rumah sakit di bilangan Cimanggis, Depok itu pun telah melaporkan kasus perampokan yang menimpa mereka ke kantor polisi.

Baca: Cerita Wanita Korban Perampokan di Angkot: Dipaksa Tengkurap 4 Jam dan Ditodong Gunting

Usai melapor, SR, salah satu korban perampokan menceritakan pengalaman mencekam yang dia alami.

Melansir Kompas.com, ia bersama rekannya perawat berinisial RP baru saja selesai bertugas di rumah sakit.

Dua perempuan itu naik angkot ke arah Citeureup sekitar pukul 21.30 WIB.

Mereka satu angkot dengan sepasang pria yang ternyata adalah pelaku perampokan.

Mereka berdua disekap empat jam sebelum beberapa hartanya dirampas.

Selama penyekapan, berkali-kali mereka diancam seperti sandera.

SR mengungkapkan, perjalanan mulanya datar-datar saja.

Tidak ada yang aneh.

Sepasang pria tak dikenal itu pun tak banyak bicara.

Dalam remang malam, SR memperhatikan perawakan mereka.

Satu tinggi besar, satu tampak sudah menuju usia paruh baya.

Wajah keduanya tak dikenali karena dibalut masker.

Insiden bermula ketika RP memberi aba-aba kepada sopir agar menepi ketika angkot melintasi jalan dekat rumah kosnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan