Jumat, 12 September 2025

Kasus Sopir Taksi Online Tewas Dibegal di Bekasi, Mobil Korban Ditemukan di Tangerang

"Ini masih dalam tahap penyelidikan, terakhir kita temukan kendaraan milik korban di daerah Tangerang," katanya

IST
Ilustrasi begal 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang sopir taksi online bernama Kamaludin (45) ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di Bekasi.

Hingga kini, belum ada titik terang terkait identitas pelaku.

Baca: Begal Sadis Beraksi di Padang Pariaman, Gadis 18 Tahun Jadi Korbannya Alami Luka Tusuk di Punggung

Padahal, kasus tersebut telah berselang sepekan lebih.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa mobil milik korban.

"Ini masih dalam tahap penyelidikan, terakhir kita temukan kendaraan milik korban di daerah Tangerang," kata Wijonarko, Jumat, (17/7/2020).

Dia menjelaskan, di dalam mobil milik korban ditemukan sejumlah barang bukti seperti pisau mulik pelaku yang digunakan untuk melukai korban.

"Kita upayakan secara maksimal, mudah-mudahan dari temuan tersebut bisa menjadi petunjuk pengungkapan kasus tersebut," jelasnya.

Sampai saat ini, Wijonarko memastikan pihaknya belum mendapatkan titik terang identitas pelaku.

"Sementara belum nanti kita akan kembangkan dari temuan barang bukti di dalam mobil milik korban," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi taksi online bernama Kamaludin (45), mengalami luka sayatan di leher usai dibegal pada Minggu, (5/7/2020) kemarin.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kejadian diketahui usai korban ditemukan bersimbah darah di Jalan Kapuk Raya, Pengasinan, Mustikajaya.

"Sekira pukul 02.00 WIB, saksi bernama Kamang penjaga begkel dekat lokasi mendengar korban mengetuk pintu gerbang minta tolong," kata Erna, Senin, (6/7/2020).

Saksi lanjut Erna, langsung menghampiri korban yang saat itu sudah tidak berdaya dengan luka bacok serius di bagian leher.

"Saksi karena takut dia lalu melapor ke Polsek Bekasi Timur, anggota langsung menuju TKP dan mengevakuasi korban," jelas Erna.

Erna menjelaskan, korban merupakan pengemudi taksi online warga Perumahan Graha Melati, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban terakhir kali berkomunikasi saat hendak mengantar penumpang ke daerah Bekasi Timur.

"Berangkat dari rumah sejak Sabtu, (4/7) pukul 20.00 WIB, dia biasa mangkal di daerah Tambun, komunikasi terakhir dengan keluarga dia ada order ke Bekasi Timur," terangnya.

Sejak saat itu, korban Kamaludin menghilang tanpa kabar. Keluarga baru mengetahui keberadaanya saat sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi.

Namun, meski sempat mendapatkan pertolongan medis, Kamaludin tidak bisa diselamatkan.

Baca: Seorang Sopir di Majelangka Bersandiwara Jadi Korban Begal Untuk Gelapkan Uang Majikan

Dia tewas usai kehilangan banyak darah akibat luka sayatan.

"Dugaan sementara pencurian dengan kekerasan, barang yang hilang berupa mobil Daihatsu Sigra dan satu unit ponsel milik korban," terang Erna.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Belum Ada Titik Terang Kasus Sopir Taksi Online Tewas dengan Luka Sayatan di Bekasi

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan