Kamis, 21 Agustus 2025

UU Cipta Kerja

Demo Anti UU Cipta Kerja di Jakarta Sisakan 398 Ton Sampah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Andono Warih menyebut, pihaknya berhasil mengangkut 398 ton sampah sisa kerusuhan.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pengunjukrasa yang berasal dari buruh, mahasiswa, dan pelajar terlibat bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di sekitar Patung Kuda Jakarta, Kamis (8/10/2020). Mereka menuntut pemerintah untuk membatalkan UU Cipta Kerja yang dinilai memberatkan pekerja. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demo tolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) kemarin di DKI Jakarta berujung ricuh.

Sejumlah fasilitas pubik, seperti halte Transjakara, Stasiun MRT, hingga kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dirusak massa tolak Omnibus Law.

Tak hanya itu, sejumlah pos polisi pun dibakar oleh demonstran yang mengamuk.

Pascademo, sampah dari puing-puing bangunan hingga pecahan kaca berserakan di mana-mana.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Andono Warih menyebut, pihaknya berhasil mengangkut 398 ton sampah sisa kerusuhan.

“Sampai saat ini terkupul sampah seberat 398 ton. Ada puing, pecahan kaca, dan sampah lain sisa dari aksi massa kemarin,” ucapnya, Jumat (9/10/2020).

Baca: 5 Kejanggalan Rusuh Demo Anti UU Cipta Kerja, Polanya Sama dengan Demo 2019

Baca: Pelajar yang Bikin Rusuh di DKI Ngaku Diajak di Medsos, Dapat Uang, Makan dan Transportasi Gratis

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, pasukan oranye sampai saaat ini masih terus bekerja membersihkan sisa kerusuhan semalam.

“Sekarang kami lakukan gerebe puing di lintasan Tranjakata dari Thamrin sampai dengan Gajah Mada. Kami terus bergerak dan menyisir sampai tuntas,” ujarnya.

Untuk memudahkan proses pembersihan, sejak semalam Dinas LH DKI telah menerjunkan 12 unit penyapu jalan otomatis (road sweeper), 12 unit mobil bak terbuka, 20 unit truk sampah, dan 30 unit truk sampah tiper.

“Total ada 1.100 personel yang kami terjunkan untuk mengangkut sampah,” kata dia.

Berikut TribunJakarta.com merangkum beberapa kerusakan yang terjadi di Jakarta saat aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.

1. Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Hancur

Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jalan Medan Merdeka Selatan dirusak massa.

Terpantau pada pukul 17.50 WIB, kantor Kementerian ESDM dalam kondisi rusak di bagian gerbangnya.

Bahkan, huruf-huruf pada papan nama bangunan yang bertuliskan 'Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral' beserta alamatnya juga sudah terlihat hancur.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan