Senin, 11 Agustus 2025

Pengikut Rizieq Shihab Tewas

Sebelum Menyerang, Polda Sebut Mobil Simpatisan Rizieq Shihab Tabrak dan Memepet Mobil Polisi

Munarman membantah dan menyebut mobil polisi tanpa seragam berusaha memotong iring-iringan kendaraan

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat (memakai kemeja putih) 

Polda Metro Jaya akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan terhadap polisi oleh Laskar Khusus FPI.

Temuan Dua Pistol

Saat konferensi pers, Kepolisian menunjukkan sejumlah barang bukti yang disebut milik simpatisan Rizieq.

Ada senjata api berupa dua pucuk pistol dan tujuh peluru.

Selain itu, ada tiga selongsong peluru.

Menurut polisi, dua pistol tersebut bukan pistol rakitan.

Versi polisi, pihak laskar menembak sebanyak tiga kali. Barang bukti lain yang ditunjukkan adalah satu bilang pedang dan sebilah celurit.

Penjelasan FPI

Sekretaris Umum FPI Munarman sebelumnya menjelaskan, Rizieq dan keluarga saat itu tengah menuju acara pengajian subuh keluarga.

Rizieq berangkat dari Sentul, Bogor, pukul 22.30 WIB.

Dalam iring-iringan kendaraan ada juga empat mobil lainnya yang ditumpangi para anggota laskar FPI pengawal Rizieq.

Rombongan sudah menyadari dibuntuti oleh kendaraan lain sejak dari Sentul.

Baca juga: Soal Keberadaan HRS di Sentul, Tim Hukum FPI: Habib Mengunjungi Cucu

Namun, kata dia, para penguntit itu baru beraksi pukul 12.30 WIB, setelah rombongan Rizieq berada di tol Jakarta-Cikampek, dekat Gerbang Tol Karawang Timur.

"Para penguntit berusaha memotong entah apa tujuannya. Ini orang tak berseragam.

Berusaha memotong rombongan dan menyetop kendaraan," kata Munarman dalam konferensi pers di markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat, Senin sore.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan