Selasa, 12 Agustus 2025

Jokowi Didemonstrasi

Polisi hingga Disdik Turun Tangan Awasi Pelajar SMK-STM Tak Bergabung Dalam Aksi 11 April

Baik polisi maupun Disdik bakal mengawasi pelajar khususnya SMK dan STM agar tidak ikut bergabung dalam aksi 11 April di DPR RI. 

Istimewa
ILUSTRASI. Polisi mengamankan puluhan pelajar yang hendak demo di DPR. 

Pihaknya pun juga sudah berkoordinasi dengan sekolah terkait langkah antisipasi.

"Kami sudah melakukan langkah koordinasi, mengantisipasi demo para siswa STM/SMK, agar tidak melakukan demo. Salah satunya memperketat absensi untuk hari senin, karena PTM 100 dan juga sedang ujian praktek untuk SMK," kata Inayatullah, Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Respons Sekjen PDIP Soal Demo Mahasiswa 11 April 2022: Jangan Sampai Salah Alamat

Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Bekasi juga telah berkoordinasi dengan orang tua siswa dan juga komite sekolah untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak didiknya di sekolah.

Pihaknya meminta memastikan anak didik tersebut berada di sekolah.

"Kami sudah koordinasi dengan orang tua dan juga komite sekolah. Kami juga melakukan pembinaan oleh kepala dan guru BK terhadap siswa pada hari senin," katanya.

Antisipasi yang dilakukan ini, diungkapkan oleh Inayatullah tidak hanya berlaku bagi para pelajar SMK/STM saja, melainkan juga para pelajar SMP.

Oleh karena itu ia melarang keras para pelajar untuk ikut serta dalam aksi demo, terkait sanksi pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah.

"Sekolah ada tertibnya, akan di berikan sangsi sesuai ketentuan. Yang pasti, tugas siswa untuk SMA/SMK termasuk SMP belajar. Jadi kita melarang keras untuk ikut demo/terpropokasi oleh ajak yang kurang baik," ucapnya.

Demo 11 April, Polres Metro Bekasi Kota Bakal Awasi Sekolah SMK agar Pelajar Tidak Ikut Unjuk Rasa

Polres Metro Bekasi Kota turut menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar para pelajar tidak bergabung dalam aksi demo 11 April 2022.

Pasalnya beredar sebuah informasi gerakan aksi 11 April yang dilakukan mahasiswa turut melibatkan para pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).

Menyikapi hal tersebut, Polres Metro Bekasi Kota langsung melakukan rapat bersama Dinas Pendidikan Kota Bekasi pada Sabtu (9/4) kemarin untuk mengantisipasi hal tersebut.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengimbau kepada para pelajar untuk tidak ikut serta dalam aksi tersebut.

Hal ini untuk mengantisipasi dan menghindari hal yang tidak diinginkan bersama.

"Saya harap, peran orang tua juga lebih dimaksimalkan lagi untuk melakukan pengawasan terhadap putra putrinya ketika berada di luar sekolah," kata Kombes Pol Hengki dalam keterangannya.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki di Mapolrestro Bekasi Kota saat konferensi pers kasus gangster, Selasa (8/3/2022).
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki di Mapolrestro Bekasi Kota saat konferensi pers kasus gangster, Selasa (8/3/2022). (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)
Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan