UPDATE Persiapan Formula E: Diselenggarakan Sesuai Jadwal setelah Atap Tribun Ambruk hingga Sponsor

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update terkait gelaran Formula E yang direncanakan digelar pada 4 Juni 2022.

Terbaru, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan, pagelaran balap Formula E akan sesuai dengan rencana meski ada insiden atap tribun yang ambruk.

“Terkait Formula E, alhamdulilah, Minggu depan tanggal 4 sesuai dengan rencana akan diselenggarakan. Kita doakan berlangsung dengan lancar dan bermanfaat untuk Jakarta dan Indonesia ke depan,” tutur Riza, Sabtu (28/5/2022) seperti dikutip Tribunnews dari Kompas TV.

Ia mengatakan, sejauh ini tidak ada kendala dalam persiapan gelaran balap Formula E ini.

Riza pun berharap agar warga Jakarta mendukung gelaran ini agar sukses sesuai yang direncanakan.

“Mudah-mudahan dengan dukungan seluruh warga Jakarta, penyelenggaraan Formula E bisa berlangsung sesuai rencana yang diatur. Menghasilkan sesuatu yang baik untuk semuanya,” katanya.

Baca juga: Antusias Warga Melihat Pameran Replika Mobil Formula E di Bundaran HI

Baca juga: Dulu Keras Mengkritisi, Kini PDIP Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Formula E

Diketahui, pada Jumat (27/5/5022) malam, atap tribun penonton Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, ambruk setelah diterjang badai.

Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni mengatakan, atap yang roboh tersebut adalah kategori tribun grandstand.

Sahroni mengungkapkan hanya ada satu atap kategori grandstand yang dikonfirmasi rubuh.

Ia pun menegaskan insiden ini bukanlah masalah besar dan segera diperbaiki kembali.

“Yang kena badai satu grandstand saja. Itu kena badai malam tadi (Jumat 27/5/2022)," kata Sahroni.

“Sedang dinaikkan kembali. Aman,” tambahnya.

Ada 7 Sponsor Lokal, Miliki Nilai Capai Rp 100 Miliar

Gelaran balap mobil listrik Formula E pun telah menggaet tujuh perusahaan dalam negeri untuk menjadi sponsor.

Hal ini dikonfirmasi oleh Sahroni pada Minggu *29/5/2022).

“Benar, sudah ada tujuh perusahaan lokal yang menjadi sponsor,” ujar Sahroni seperti dikutip dari Kompas TV.

Adapun tujuh perusahaan lokal yang menjadi sponsor yaitu, Erafone, Bank Arta Graha Internasional, Hotel Discovery Ancol, Gulavit, Paprika, Electronic City, dan MS Glow for Men.

Lebih lanjut, Sahroni mengungkapkan nominal total yang diperoleh dari kerjasama ketujuh perusahaan tersebut adalah Rp 100 miliar.

“Benar (nilai total Rp 100 miliar). Nilai termasuk dari tujuh sponsor tersebut,” katanya.

Tidak hanya sponsor lokal, pihak Formula E Operation (FEO) juga telah menggaet sponsor global untuk ajang Formula E ini.

Baca juga: Dibangun Sepanjang 2,4 Km, Proyek Sirkuit Formula E Habiskan Dana Rp 190 Miliar

Dilansir fifaformulae.com, sponsor global yang dimaksud adalah Tag Heuer (perusahaan jam tangan), DHL (perusahaan jasa pengiriman), Saudia (maskapai penerbangan), Allianz (perbankan), Bosch (perusahaan konstruksi), Antofagasta Minerals (perusahaan tambang), Moet & Chandon (perusahaan pembuatan sampanye), Heineken (perusahaan bir), dan copper.co (institusi aset digital).

Sementara terkait adanya perusahaan minum keras seperti Heineken dan Moet & Chandon, Sahroni memastikan tidak ada logo perusahaan tersebut dalam ajang balap Jakarta E-Prix 2022.

“Kami sudah bersepakata bahwa tidak akan ada logo Heineken di area sirkuit. Selain itu, tidak akan ada penggunaan sampanye beralkohol dalam acara penyerahan piala juara.”

“Logo diganti dengan tagline berbunyi ‘When you drive, never drink,” terang Sahroni pada Jumat (27/5/2022).

Ia pun menegaskan pihak sponsor bir dan FEO telah berkomitmen unutk menghormati budaya lokal yang menghindari penggunaan minuman keras.

“Jadi mereka akan menyesuaikan dengan kondisi negara masing-masing. Ini adalah komitmen yang sudah ditegaskan sejak awal,” tutur Sahroni.

Sahroni berujar bahwa perusahaan bir bukanlah sponsor resmi Jakarta E-Prix, melainkan sponsor global dari FEO.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas TV/Hasya Nindita/Vidi Batlolone)