Rabu, 3 September 2025

BBM Bersubsidi

Demo di Patung Kuda, Mahasiswa dan Polisi Berdarah di Bagian Wajah

Ketua BEM Universitas Indonesia Bayu Satria Utomo dan Kapolsek Metro Gambir Binsar H Sianturi saling tunjuk dan adu mulut.

Editor: Erik S
Tribunnews/Mario Christian Sumampow
Ketua BEM Universitas Indonesia Bayu Satria Utomo dan Kapolsek Metro Gambir Binsar H Sianturi saling tunjuk dan adu mulut dalam demo yang berlangsung di kawasan Patung Kuda, Jumat (30/9/2022) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam unjuk rasa yang berlangsung di kawasan Patung Kuda, aksi saling dorong kembali terjadi, kali ini baik pihak mahasiswa demo dan kepolisian mengalami luka di bagian wajah.

Terlihat beberapa mahasiswa dan polisi berdarah di bagian wajah. Diduga luka diakibatkan oleh saling dorong dan juga benda tumpul dari tongkat-tongkat bendera Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang dibawa oleh massa dalam aksi demo.

Baca juga: Demo di Patung Kuda Memanas, Mahasiswa Sindir Polisi: Nakal Boleh, Sambo Jangan

Akibat hal ini aksi kembali memanas setelah sesaat sempat kondusif. Bahkan tampak polisi menambah personel dan juga menyiapkan mobil tahanan. 

Dalam kerumuman massa, Ketua BEM Universitas Indonesia Bayu Satria Utomo dan Kapolsek Metro Gambir Binsar H Sianturi saling tunjuk dan adu mulut.

"Bapak mau menangkap saya? Apa hak bapak menangkap saya," teriak Bayu sembari menunjuk ke arah Binsar.

Suasana tampak sulit terkendali, lalu lintas juga jadi tersendat seiring semakin memanasnya situasi demo.

Seiring waktu, kondisi mulai kembali kondusif. Berakhir dengan beberapa mahasiswa  dan seorang polisi menjadi korban luka.

Tampak sekira pukul 18.00 WIB rombongan mahasiswa mulai membubarkan diri, arus lalu lintas berangsur-angsur lancar. 

Baca juga: Demo Mahasiswa Ingatkan Jokowi Jangan Main Api dalam Sekam

Diketahui, para massa demo mendatangi kawasan Patung Kuda sekira pukul 15.30 WIB. Tampak para mahasiswa tergabung dari beberapa universitas seperti Unnes, UI, PGRI Palembang, Trilogi, Syiah kuala, UPI, Unikom, hingga Pasundan. 

Koordinator Bidang Sosial-Politik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang menjelaskan, aksi kali ini membawa enam isu, selain ihwal penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). 

Adapun, enam isu yang akan disampaikan oleh mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya, yaitu, pertama, dikebutnya pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) yang dianggap bermasalah.

Baca juga: Bawa 6 Tuntutan, Mahasiswa Demo di Kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat

Kedua hingga empat, tidak adanya upaya pemerintah pusat untuk memberantas korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) yang kerap ditemui di Indonesia.

Kelima, terkait pendidikan di Indonesia dinilai belum menemui kata demokratis dan terbuka untuk semua orang.

Terakhir, pemerintah dianggap telah memberangus demokrasi melalui upaya-upaya penundaan pemilihan umum (Pemilu), dan rencana perpanjangan masa jabatan presiden.

Foto: Ketua BEM Universitas Indonesia Bayu Satria Utomo dan Kapolsek Metro Gambir Binsar H Sianturi saling tunjuk dan adu mulut dalam demo yang berlangsung di kawasan Patung Kuda, Jumat (30/9/2022). (Mario Christian Sumampow)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan