Air Keras yang Digunakan Rizal untuk Siram Anak dan Istrinya dari Campuran Pembersih Kaca
AZ alias Rizal (48) suami yang tega menyiram istrinya SS (31) dan anaknya RTM (1) dengan air keras selain berprofesi sebagai tukang urut dari pembersi
Penulis:
Fahmi Ramadhan
Editor:
Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AZ alias Rizal (48) suami yang tega menyiram istrinya SS (31) dan anaknya RTM (1) dengan air keras selain berprofesi sebagai tukang urut juga memiliki usaha berjualan pembersih kaca.
Dari usahanya itu dikatakan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, Rizal biasa menggunakan air keras sebagai bahan pembersih kaca yang biasa ia jual selama ini.
"Air keras ini digunakan AZ untuk mencampur sebagai bahan pembersih kaca memang yang bersangkutan disamping sebagai tukang pijat panggilan juga menjual alat pembersih kaca," kata Pasma dalam keterangannya, Jum'at (30/12/2022).
Ditegaskan Pasma, Rizal selama ini memang kerap membeli air keras untuk keperluan usahanya itu.
Kendati demikian, adapun air keras yang digunakan Rizal untuk menyiram SS merupakan air keras yang sudah tersedia di rumahnya.
"Jadi memang ketersediaan di rumah kontrakannya memang sudah ada. Bahan pembersih kaca diracik sendiri," katanya.
Dikatakan sebelumnya, adapun air keras itu dikemasnya dengan menggunakan botol air mineral seperti yang telah disita oleh pihak kepolisian.
"Botol merk prima, bahwa botol ini yang digunakan Rizal saat bertengkar dengan SS ini dan botol ini adalah yang dibuka dan disiramkan," jelasnya.
Diduga Cemburu Rizal Siram Istrinya dengan Air Keras hingga Tewas
Polisi mengungkap motif AZ alias Rizal (48) seorang tukang urut yang tega menyiram air keras terhadap istri SS (31) dan anaknya berinisial KM (1) hingga tewas di Kapuk Rawa Bagus, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (26/12/2022) lalu.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, Rizal tega menyiram air keras kepada SS lantaran cemburu terhadap istrinya itu karena dianggap masih berhubungan dengan mantan suaminya.
Baca juga: Cemburu, Tukang Urut di Cengkareng Sengaja Siram Istri Pakai Air Keras Agar Wajah Rusak dan Tewas
"Adapun yang menjadi motif yang mengakibatkan korban meninggal dunia karena motif cemburu dengan korban SS yang masih berhubungan dengan mantan suaminya," jelas Pasma dalam keteranganya, Jum'at (30/12/2022).
Rizal yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dikatakan Pasma sengaja menyiramkan air kepada istrinya agar wajah korban rusak dan meninggal dunia.
Penyiraman air keras itu terjadi saat pelaku dan korban sedang cekcok didalam rumah dan akhirnya secara spontan Rizal mengambil air keras itu dan menyiram wajah dan tangan dari SS.
"Namun tanpa diduga cipratan tersebut mengenai saudara KM yang sedang tidur dibawah," kata Pasma.
Akibatnya SS dan KM mengalami luka usai disiram air keras oleh Rizal, sontak keduanya pun menangis dan teriak kesakitan.
Bukannya merasa iba, Rizal justru melarikan diri usai melakukan tindakan keji terhadap anak dan istrinya itu.
"Karena teriakan tersebut para tetangga mendatangi dan melihat kejadian tersebut dan membawanya ke rumah sakit," jelasnya.
Namun nahas, usai mendapat perawatan di rumah sakit, sekitar pukul 20.00 WIB dinyatakan meninggal dunia kemudian selang setengah jam SS juga meninggal dunia akibat luka yang dialaminya.
Sebelumnya diberitakan, Polisi akhirnya menangkap seorang tukang urut berinisial AZ alias R (48) yang tega menyiram istrinya SS (31) dan anaknya dengan air keras hingga tewas di Kapuk Rawa Bagus, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (26/12/2022) lalu.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengatakan pelaku yang berhasil ditangkap pada saat hendak menjual ponsel milik korban SS.
"Kami melakukan penangkapan di Pondok Aren Tangsel yang mana saat itu yang bersangkutan ada di sebuah toko Hp dengan rencana ingin menjual Hp korban SS yang juga dia ambil,"kata Pasma dalam keterangannya, Jum'at (30/12/2022).
Usai menangkap AZ, polisi turut menyita sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku dalam aksi kriminal yang diperbuatnya terhadap SS dan anaknya salah satunya botol air mineral yang digunakan sebagai wadah air keras.
Baca juga: Polisi Ringkus Pria di Cengkareng yang Tega Siram Air Keras ke Istri dan Anaknya hingga Tewas
"Barang bukti yang diamankan yaitu pakaian, ada hp dua buah, pakaian dalam dan botol merk prima gelas bahwa botol ini yang digunakan pelaku saat bertengkar dengan SS yang dibuka dan disiramkan," sebutnya.
Polisi pun dikatakan Pasma juga melibatkan Tim Puslabfor untuk melakukan penelitian terhadap cairan yang digunakan pelaku untuk menyiram korban.
"Dan saat ini sedang kita lakukan penelitian oleh Puslabfor terkait kandungan cairan yang ada di air ini," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang tukang urut bernama Rizal alias Ahmad (48) tega menyiram air keras ke istri berinisial SS dan anaknya berinisial KM pada Senin (26/12/2022) sekira pukul 13.00 WIB.
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo menyebut peristiwa itu dilakukan di kawasan Kapuk Rawa Gabus, Cengakareng, Jakarta Barat.
"Telah terjadi kejadian penyiraman dengan menggunakan air keras oleh suami korban sehingga menyebabkan luka," kata Ardhie kepada wartawan, Selasa (27/12/2022).
Ardhie mengatakan awalnya istri pelaku, SS keluar rumah sambil berteriak meminta tolong ke tetangganya karena dirinya disiram air keras oleh suaminya itu.
"Disiram oleh suami dengan menggunakan air keras sehingga mengenai badannya dan anaknya, kemudian saksi bersama-sama membawa korban dan anaknya untuk di bawa berobat ke RSUD Cengkareng," ucapnya.
Untuk korban SS, lanjut Ardhie, mengalami luka di bagian muka dan tangan. Sementara sang anak mendapatkan luka di bagian muka hingga tubuhnya.
Namun, lanjut Ardhie, kedua korban tidak terselamatkan setelah mendapatkan perawatan medis tersebut.
"Sempat dirawat, hingga akhirnya meninggal dunia sebelum magrib, ibunya meninggal dunia sekitar 20.30 WIB," jelasnya.
Baca juga: Kronologi Suami Siram Air Keras Hingga Ibu dan Anak Tewas di Cengkareng, Motifnya Cemburu
Selanjutnya, ucap Ardhie, Rizal langsung melarikan diri setelah melakukan aksinya tersebut.
"Pelaku langsung lari kabur dengan menggunakan gojek motor," ungkapnya.