Cemburu, Tukang Urut di Cengkareng Sengaja Siram Istri Pakai Air Keras Agar Wajah Rusak dan Tewas

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AZ alias Rizal (48) seorang tukang urut di Cengkareng, Jakarta Barat tega menyiram anak dan istrinya menggunakan air keras karena dipicu rasa cemburu.

Akibat perbuatannya, istrinya SS (31) dan anaknya KM (1) meninggal dunia.

Peristiwa tragis tersebut diketahui terjadi di kediaman mereka, Kapuk Rawa Bagus, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (26/12/2022) lalu.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengatakan, Rizal cemburu karen menduga istrinya masih berhubungan dengan mantan suaminya.

"Adapun yang menjadi motif yang mengakibatkan korban meninggal dunia karena motif cemburu dengan korban SS yang masih berhubungan dengan mantan suaminya," jelas Pasma dalam keteranganya, Jum'at (30/12/2022).

Rizal yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dikatakan Pasma sengaja menyiramkan air kepada istrinya agar wajah korban rusak dan meninggal dunia.

Baca juga: Polisi Ringkus Pria di Cengkareng yang Tega Siram Air Keras ke Istri dan Anaknya hingga Tewas

Penyiraman air keras itu terjadi saat pelaku dan korban sedang cekcok di dalam rumah dan akhirnya secara spontan Rizal mengambil air keras lalu menyiramkannya ke wajah dan tangan dari SS.

"Namun tanpa diduga cipratan tersebut mengenai saudara KM yang sedang tidur di bawah," kata Pasma.

Akibatnya SS dan KM mengalami luka usai disiram air keras.

Sontak keduanya pun menangis dan berteriak kesakitan.

Bukannya merasa iba, Rizal justru melarikan diri usai melakukan tindakan keji terhadap anak dan istrinya itu.

Baca juga: Pria di Cengkareng Siram Air Keras ke Istri dan Anak Balitanya hingga Tewas

"Karena teriakan tersebut para tetangga mendatangi dan melihat kejadian tersebut dan membawanya ke rumah sakit," jelasnya.

Namun nahas, usai mendapat perawatan di rumah sakit, sekitar pukul 20.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka yang dialaminya.

Rizal ditangkap saat hendak menjual ponsel milik korban SS.

"Kita melakukan penangkapan di Pondok Aren Tangsel yang mana saat itu yang bersangkutan ada di sebuah toko HP dengan rencana ingin menjual HP korban SS yang juga dia ambil," kata Pasma.

Usai menangkap Rizal, polisi turut menyita sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku dalam aksi kriminal yang diperbuatnya terhadap SS dan anaknya salah satunya botol air mineral yang digunakan sebagai wadah air keras.

"Barang bukti yang diamankan yaitu pakaian, ada hp dua buah, pakaian dalam dan botol merk prima gelas bahwa botol ini yang digunakan pelaku saat bertengkar dengan SS yang dibuka dan disiramkan," katanya.

Polisi pun dikatakan Pasma juga melibatkan Tim Puslabfor untuk melakukan penelitian terhadap cairan yang digunakan pelaku untuk menyiram korban.

"Dan saat ini sedang kita lakukan penelitian oleh Puslabfor terkait kandungan cairan yang ada di air ini," jelasnya.

Diketahui peristiwa terjadi Senin (26/12/2022) sekira pukul 13.00 WIB.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan peristiwa terungkap setelah istri pelaku, SS keluar rumah sambil berteriak meminta tolong ke tetangganya karena dirinya disiram air keras oleh suaminya.

"Disiram oleh suami dengan menggunakan air keras sehingga mengenai badannya dan anaknya, kemudian saksi bersama-sama membawa korban dan anaknya untuk di bawa berobat ke RSUD Cengkareng," ucapnya.

Untuk korban SS, lanjut Ardhie, mengalami luka di bagian muka dan tangan.

Sementara anaknya mendapatkan luka di bagian muka hingga tubuhnya.

Namun, lanjut Ardhie, kedua korban tidak terselamatkan setelah mendapatkan perawatan medis tersebut.

"Sempat dirawat, hingga akhirnya meninggal dunia sebelum magrib, ibunya meninggal dunia sekitar 20.30 WIB," jelasnya.

Selanjutnya, ucap Ardhie, Rizal langsung melarikan diri setelah melakukan aksinya tersebut.

"Pelaku langsung lari kabur dengan menggunakan gojek motor," ungkapnya.