Senin, 18 Agustus 2025

Bos Ayam Goreng Tewas di Bekasi

Fakta Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi: Direncanakan 3 Hari, Motif Sementara soal Sakit Hati

Berikut fakta pembunuhan bos ayam goreng di Bekasi yang terjadi pada Kamis (18/2/2023). Motif sementara pelaku karena sakit hati soal gaji.

YouTube Kompas TV
Dirreskrimum Polda Metro, Kombes Pol Hengki Haryadi saat konferensi pers soal kasus pembunuhan terhadap bos ayam goreng di Bekasi yang terjadi pada Kamis (16/2/2023). Berikut fakta pembunuhan bos ayam goreng di Bekasi yang terjadi pada Kamis (18/2/2023). Motif sementara pelaku karena sakit hati soal gaji. 

Alhasil, suami korban pun langsung menghubungi pihak kepolisian.

Kemudian, Hengki menyebut anak dari korban juga diculik oleh pelaku sehingga membuat Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran.

Pelaku adalah Karyawan Korban, Berhasil Ditangkap di Subang

Selanjutnya, dari penyelidikan yang dilakukan, pelaku pun disebut adalah karyawan dari tempat berjualan korban.

"Karena keterangan saksi dan juga beberapa alat bukti ada persesuaian, kita menyimpulkan dugaan kuat pelaku adalah karyawan daripada korban ini," jelasnya.

Setelah mengetahui identitas korban, Hengki menyebut tim gabungan dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi melakukan pengejaran.

Pengejaran pun membuahkan hasil dan salah satu pelaku berhasil ditangkap pada Jumat dini hari pukul 01.00 WIB di Subang, Jawa Barat.

"Tepatnya di Jalan Pantura, Kecamatan Sukamandi, Ciasem, Jawa Barat," tuturnya.

Keberadaan Anak Korban Tak Jauh dari Lokasi Penangkapan Pelaku, Berada di Pos Ronda

Wajah pelaku
Tampang HK, pelaku pembunuhan terhadap bos ayam goreng di Bekasi yang terjadi pada Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Pelaku Telantarkan Anak Korban Setelah Habisi Nyawa Ibu Muda Bos Ayam Goreng di Bekasi

Setelah melakukan penangkapan, Hengki menyebut pelaku ditanya terkait keberadaan anak dari korban.

Ternyata, sambungnya, anak korban berada tak jauh dari lokasi penangkapan tersangka yaitu di sebuah pos ronda dalam kondisi selamat.

Kini, anak yang diculik tersangka itu telah diserahkan kepada orang tuanya.

"Ternyata 150 meter daripada lokasi ditangkapnya tersangka ini, kita berhasil menyelamatkan salah satu bayi korban penculikan di dalam pos ronda yang dalam keadaan kosong."

"Alhamdulillah selamat, kita amankan dan kini sudah kita serahkan ke pihak keluarganya," jelas Hengki.

Hengki menjelaskan dua pelaku berinisial HK dan MA ini mengatakan rencana selanjutnya usai menculik anak korban yang baru berusia 17 bulan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan