Rabu, 10 September 2025

Depo Plumpang Terbakar

Pengungsian Berakhir, Warga RW 01 Korban Kebakaran Depo Plumpang Diberi Dana Tinggal di Kontrakan

Ketua RW mengatakan, belum mengetahui nominal dana bantuan yang akan diberikan Pemerintah itu.

Editor: Erik S
Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami
Bambang Setiyono, selaku Ketua RW 01 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara mengungkapkan, warganya akan diberikan dana untuk tinggal sementara di rumah kontrakan 

Oleh karena itu, jelasnya, hal itu merupakan hasil asesmen PMI Jakut bersama Pemkot terkait.

"Jadi udah 3 hari (posko pengungsian PMI). Belakangan ini kita melakukan asesmen melibatkan Kecamatan, Kelurahan, dan RT-RW setempat serta kader PKK Dasa Wisma. Mereka kita panggil ke sini, lalu kita asesmen terkait warganya," jelas Syarif.

"Mereka (Pemkot) memberikan informasi ke kita bahwa ini berdampak atau tidak. Nah sampai di hari keenam ini, kurang lebih memang agak menyusut (pengungsi di posko PMI Jakut), karena ini benar-benar yang terdampak," sambungnya.

Syarif menjelaskan, perihal nasib tempat tinggal pengungsi yang rumahnya terbakar habis.

Menurutnya, hal tersebut bukan wewenang PMI, melainkan urusan Pemkot terkait.

"Sementara PMI tidak masuk dalam ranah itu (nasib tempat tinggal pengungsi yang rumahnya terbakar). Kami hanya dalam ranah kemanusiaan saja," ungkapnya.

"Makanya di hari ketujuh nanti, kami akan serahkan ke pihak-pihak terkait," tegas Syarif.

Sebelumnya, sejumlah pengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara mengaku, kebingungan akan tinggal dimana, jika tenda pengungsian berakhir.

Menanggapi hal itu, Kepala Markas PMI Jakarta Utara (Jakut) mengatakan, pihaknya memiliki rencana kerja tujuh hari terkait bantuan bagi warga terdampak kebakaran Depo Pertamina itu.

Adapun tujuh hari tersebut, terhitung, sejak Sabtu (4/3/2023) lalu.

Baca juga: Bayi Perempuan Dilarikan ke RS Tugu Koja Akibat Sesak Nafas Dari Bensin saat Kebakaran Plumpang

Meski demikian, Nurhasanudin menjelaskan, pihaknya akan melakukan identifikasi soal penambahan hari rencana kerjanya.

"Kita punya rencana kerja 7 hari. Kita akan identifikasi," kata Nurhasanudin, saat ditemui, Selasa (7/3/2023).

Sebab, lanjutnya, PMI Jakut akan mengurus para warga terdampak sesuai amanah dari Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla (JK).

"Kita akan tetap mengurus sesuai amanah pak JK. Kita akan urus mereka-mereka yang memang terdampak betul terhadap peristiwa kemarin," ungkapnya.

Lebih lanjut, soal keberlanjutan penyediaan tenda pengungsian itu. Nurhasanudin mengatakan, memang akan memulangkan pengungsi yang rumahnya sudah layak dihuni kembali.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan