Mahasiswi UI Tewas Jelang Wisuda
Polisi Cari Tahu Motif Mahasiswi UI yang Diduga Lompat dari Lantai 18 Apartemen, Korban Sempat Pamit
Untuk mengungkap motif mahasiswi UI yang diduga lompat dari lantai 18 apartemen, polisi akan menginterogasi keluarga korban.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Pravitri Retno W
Mahasiswi UI Tewas Jelang Wisuda
Masih dari TribunJakarta.com, MP diduga nekat mengakhiri hidupnya tiga hari menjelang prosesi wisuda yang berlangsung pada Sabtu (11/3/2023).
MP merupakan mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) jurusan Ilmu Komunikasi, tahun angkatan 2019.
Kabar kepergian MP ini dibenarkan oleh Universitas Indonesia, melalui Kepala Biro Humas dan KIP, Amelita Lusia.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Kami menyampaikan duka cita setulusnya dan mendalam atas kepergian ananda terkasih, mahasiswa kami dari FISIP UI, salah seorang warga dari sivitas akademika UI,” ungkap Amelita kepada wartawan, Minggu.
Baca juga: Terjun Dari Lantai 18 Apartemen Menjelang Wisuda, Mahasiswi Ini Minta Maaf Pada Keluarga dan Teman
Pada Sabtu (11/3/2023), Kompol Tribuana Roseno membenarkan ada seseorang yang ditemukan meninggal dunia di sebuah apartemen.
"Benar kita dari Polsek membenarkan bahwa benar ada TKP orang loncat dari apartemen. kemudian kejadiannya benar di Kebayoran baru," kata dia.
Saat itu, saksi yang merupakan sekuriti apartemen mendengar adanya suara benturan yang keras seperti benda terjatuh di sekitar lokasi.
Setelah dilakukan pengecekan, saksi melihat korban sudah dalam posisi tergeletak di lantai.
Tribuana juga mengatakan bahwa korban akan melakukan wisuda dalam waktu dekat.
"Betul, hari H (kejadian) itu pra wisuda," imbuh Tribuana.
Baca juga: Fakta Mahasiswi UI Tewas Jelang Wisuda: Diduga Lompat dari Lantai 18 Apartemen, Tinggalkan Pesan

Disclaimer:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa menyimak website Into the Light Indonesia: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Abdi Ryanda Shakti) (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana/Dwi Putra Kesuma)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.