Sabtu, 4 Oktober 2025

Viral Sapi Masuk Tol Cengkareng Berlarian ke Arah Bandara Soekarno-Hatta, Berikut Cerita Lengkapnya

Jagat maya dihebohkan dengan video dua ekor sapi berlari di Jalan Tol Cengkareng menuju arah Bandara Soekarno-Hatta. Berikut cerita lengkapnya.

Penulis: Adi Suhendi
Capture video instagram @merekamjakart
Due ekor sapi berlari di jalan tol setelah terlepas dari truk yang mengangkutnya di Gerbang Tol Cengkareng 2, Kamis (16/3/2023). Seekor sapi bahkan berlari hingga kawasan niaga Soewarna Bandara Soekarno-Hatta. 

Bambang menyebut pihaknya pun langsung melakukan upaya evakuasi terhadap sapi tersebut.

Truk pengangkut sapi yang mengangkut belasan  ekor sapi terguling mengakibatkan sejumlah sapi berlarian di sepanjang jalan tol arah Bandara Soekarno-Hatta. Tribunnews.com juga sempat melihat seekor sapi lainnya juga terlihat berlarian ke arah jalan tol arah Tangerang
Truk pengangkut sapi yang mengangkut belasan ekor sapi terguling mengakibatkan sejumlah sapi berlarian di sepanjang jalan tol arah Bandara Soekarno-Hatta. Tribunnews.com juga sempat melihat seekor sapi lainnya juga terlihat berlarian ke arah jalan tol arah Tangerang (Tribunnews.com/Eko Sutriyanto)

"Sapi ini sudah stres, mungkin karena banyak orang, mulutnya berbusa," katanya.

Jarak dari lokasi kecelakaan truk dengan lokasi sapi ditemukan sangat jauh.

"Sapi ini juga larinya jauh dari GT Cengkareng 2 sampai ke Soewarna, jauh itu," ujarya.

Kepolisian pun berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, termasuk Angkasa Pura II saat melakukan proses evakuasi sapi tersebut.

Petugas sempat kesulitan mengevakuasi sapi tersebut.

"Kita masih mencari cara yang tepat, karena dikhawatirkan sapi itu malah kabur lagi, kan bahaya kalau kabur ke jalan, atau malah masuk ke landasan pacu," ucap dia.

Sapi akhirnya Disembelih

Karena kesulitan melakukan evakuasi, akhirnya sapi tersebut pun disembelih.

Kompol Bambang Askar Shodiq mengatakan posisi sapi itu berada di sebuah parit di kawasan Niaga Soewarna Bandara Soekarno-Hatta.

"Karena susah dilakukan evakuasi dengan alat, daripada sapi ini melakukan gerakan tambahan panggil pengurusnya ya dilakukan pemotongan," kata Bambang.

Keputusan itu diambil agar tidak mengganggu atau terjadinya risiko dalam kenyamanan masyarakat.

"Ini pun ujung-ujungnya sapi akan dipotong juga, ini sapi akan dipotong di jagal di rumah pemotongan hewan," ucapnya.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan jika penyembelihan sapi tersebut dilakukan setelah adanya kesepakatan dari pemilik sapi.

"Iya ada kesepakatan, kita kan jangan sampe ada yang ini ya, kan pengurus kita panggil dia enggak bisa, enggak mampu ya sudah potong saja daripada permasalahan baru dan kita tidak ingin timbul permasalahan baru," ungkapnya. (Tribunnews.com/ Abdi)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved