Mahfud MD Sebut Pihak Bali Tower dan Orang Tua Sultan Perlu Lakukan Pendekatan Secara Kekeluargaan
Mahfud MD menilai, pihak PT Bali Tower dan orang tua Sultan Rifat perlu saling pendekatan secara manusiawi dan kekeluargaan.
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pihak PT Bali Tower dan orang tua Sultan Rifat Alfatih perlu pendekatan secara kekeluargaan.
Hal ini disampaikan Mahfud MD usai menjenguk Sultan Rifat Alfatih, korban jeratan kabel optik diduga milik PT Bali Tower, di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
Nah untuk PT bali tower, menurut saya memang perlu saling pendekatan yang lebih manusiawi, kekeluargaan, tidak ada lagi bicara formalitas uang, formalitas hukum, keadilan, dsbnya. Itu nanti
Ia mengungkapkan, kondisi Sultan saat ini sudah membaik.
Baca juga: Datangi RS Polri, Mahfud MD Jenguk Sultan Rifat Korban yang Terjerat Kabel Optik
Mahfud mengatakan, ia sempat berkomunikasi dengan Sultan melalui fitur ketik tulisan di handphone (hape).
"Saya melihat kondisi Sultan Alfatih, yang terkena musibah, dan sudah membaik. Saya berkomunikasi melalui dari hape," kata Mahfud MD, kepada awak media di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2023).
Menko Polhukam kemudian meminta doa dari masyarakat Indonesia untuk kesembuhan Sultan.
Baca juga: Alasan Fatih Tolak Rp2 M Ganti Rugi Kecelakaan Sultan yang Terkena Kabel Optik, Singgung soal Etika
Menurutnya, mahasiswa Universitas Brawijaya itu masih memiliki semangat untuk kembali menimba ilmu di kampus.
"Saya berharap doa kita semua. Dia masih punya semangat untuk terus berlajar, dan kembali ke kampus," ungkap Mahfud.
Mahfud juga menyampaikan, kedua orang tua dari Sultan Rifat memiliki harapan yang besar untuk kesembuhan putra mereka.
"Dan kalau saya melihat penjelasan kepala rumah sakit, dari orang tua harapan untuk sembuh dan pulih itu cukup besar, tinggal menunggu waktu dan kesabaran," jelasnya.
Sementara itu, Mahfud MD menilai, pihak PT Bali Tower dan orang tua Sultan Rifat perlu saling pendekatan secara manusiawi dan kekeluargaan. Di mana hal tersebut yang memang diinginkan oleh keluarga Sultan.
"Nah untuk PT bali tower, menurut saya memang perlu saling pendekatan yang lebih manusiawi, kekeluargaan, tidak ada lagi bicara formalitas uang, formalitas hukum, keadilan, dsbnya. Itu nanti," ucap Mahfud.
Baca juga: Sultan Terjerat Kabel Fiber Optik Menjuntai di Jaksel, Bali Tower: Bukan Kelalaian Perusahaan
"Tapi bagi yang bersangkutan, bagi keluarga, yang saya dengar tadi, bagaimana kalau ini berbicara dengan baik sebagai sesama manusia, sebagai sesama warga negara, selesaikan baik baik. Tidak lalu menyalahkan, lapor misalnya ke polisi. Selama ini kan dirawat sehingga enggak sempat lapor. Tapi bahwa fakta itu ada," sambungnya.
"Oleh sebab itu pendekatan kemanusiaan dan rasa solider sebagai sesama warga negara, itu saja hemat saya."
Diberitakan sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD tiba di rumah sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2023) petang.
Diketahui, Mahfud berniat menjenguk Sultan Rifat Alfatih, yakni korban jeratan kabel optik di Jalan Antasari, Jakarta Selatan.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Menko Polhukam Mahfud MD tiba sekira pukul 18.26 WIB.
Rombongan Menko Polhukam Mahfud MD berhenti di depan Gedung Promoter RS Polri, tempat Sultan dirawat.
Ketibaannya disambut oleh Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara TK.I atau RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto.
Ia menggunakan kemeja batik hitam dengan motif batik berwarna emas. Sementara dipadukan dengan celana bahan berwarna krem.
Mahfud tak mengeluarkan satu patah kata pun.
Ia tampak berbincang dengan serius dengan Karumkit RS Polri.
| Singgung Polemik Kereta Cepat Whoosh, Mahfud MD Teringat Konsep Demokrasi Kriminal Rizal Ramli |
|
|---|
| Ayah Menyandera Dua Anak Kandung di Ruko Pasar Rebo, Diduga ODGJ |
|
|---|
| KPK Minta Dugaan Mark Up Whoosh Dilaporkan Resmi, Mahfud MD: Tak Perlu Laporan, Langsung Selidiki |
|
|---|
| Mahfud Nilai Menkeu Purbaya Tak Bisa Langsung Bubarkan Satgas BLBI, Ini Alasannya |
|
|---|
| Kasus Suami Bakar Istri di Jakarta Timur, Korban Pernah Bantu Pelaku Sembunyi Dari Kejaran Polisi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.